Artikel/OpiniRagam

Finansial Sehat : Bank Nagari Sebagai Katalisator Pembangunan Sumatera Barat

Oleh : Sanda Patrisia Komalasari *)

BeritaNasional.ID — Bank Nagari merupakan salah satu bentuk bank daerah. Bank Nagari sebelumnya dikenal sebagai Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (BPD Sumbar), merupakan sebuah lembaga keuangan regional yang memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui penyediaan layanan keuangan kepada pemerintah daerah, swasta, serta masyarakat umum di wilayah Sumatera Barat.

Bank Nagari memiliki peran penting dalam mendukung penguatan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) di Sumatera Barat. Melalui pengelolaan keuangan berupa kredit/pembiayaan dan jasa layanan perbankan, Bank Nagari membantu BUMNag dalam memajukan ekonomi di daerah tersebut.

Selain itu, Bank Nagari juga berkolaborasi dengan Bank Negara Indonesia (BNI) untuk membangun potensi ekonomi Sumatera Barat, termasuk sektor peternakan, agribisnis, kelautan, perikanan, perkebunan, sumber daya mineral, dan pariwisata.

Dengan komitmen dan kontribusinya, Bank Nagari terus berperan aktif dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat. Hingga saat ini Bank Nagari telah banyak berkontribusi dalam mendukung stabilitas ekonomi lokal dan memberikan inspirasi bagi bank-bank daerah lain untuk mengikuti praktik manajemen keuangan yang baik. Bank Nagari telah berhasil memenangkan penghargaan Top BUMD 2023 dari Majalah Infobank.

Bank daerah memegang peranan krusial dalam mengembangkan perekonomian lokal, namun hal ini hanya bisa tercapai jika mereka mampu mengelola keuangan dengan baik dan membuktikan kondisi keuangan yang sehat.

Sebuah bank yang sehat tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan finansial daerah tetapi juga menarik investasi dan memfasilitasi ekspansi bisnis lokal. Contoh nyata dari kemampuan ini dapat dilihat pada Bank Nagari. Bank ini telah berhasil menunjukkan kestabilan dan kesehatan keuangan yang memungkinkan mereka untuk berperan secara aktif dalam pembangunan ekonomi di Sumatera Barat. Kondisi finansial yang solid akan memberi Bank Nagari kepercayaan dan kapasitas untuk mendukung berbagai proyek pembangunan yang berdampak luas pada kesejahteraan masyarakat lokal.

Dalam beberapa tahun terakhir, Bank Nagari telah menunjukkan ketahanannya dalam menghadapi berbagai krisis ekonomi. Semenjak tahun 2020 hingga sekarang, kondisi ekonomi berfluktuasi secara dramatis. Pada tahun 2020 pandemi COVID-19 membawa dampak yang signifikan. Pandemi tersebut memicu kontraksi ekonomi. Kami tim peneliti Universitas Andalas mencoba menganalisis tingkat kesehatan Bank Nagari dengan Menggunakan Metode RBBR. Tim peneliti terdiri dari Sanda Patrisia Komalasari dan Yulia Hia. Analisis data kami yang dilakukan selama 4 tahun terakhir, yakni tahun 2020-2023, menunjukkan bahwa dalam periode tersebut kondisi kesehatan Bank Nagari selalu dalam predikat “Sangat Sehat” setiap tahunnya. Walaupun terjadi guncangan terhadap perekonomian nasional maupun global.

Penilian Tingkat Kesehatan Bank Nagari periode tahun 2020 – 2023.

Sumber: Diolah oleh peneliti, 2024.

Berikut ini merupakan indikator dan hasil penilaian kesehatan Bank Nagari yang kami gunakan untuk menilai tingkat kesehatan bank yang telah kami sebutkan diatas.

Nilai Masing-Masing Rasio Bank Nagari Tahun 2020-2023.

Sumber: Diolah oleh peneliti, 2024.

Pada tahun 2020 NPL Bank Nagari berada pada angka 3% dan pada tahun 2021 turun menjadi 2%. Penurunan pada NPL menandakan hal yang baik dalam perkembangan sebuah Bank. Analisis menunjukkan bahwa Bank Nagari mampu mengelola kredit macet yang terjadi karena pandemi COVID. Pada tahun 2020 dan 2021 LDR Bank Nagari menunjukkan predikat “Cukup Sehat”. Sedangkan pada tahun 2022-2023 menunjukkan penurunan predikat menjadi “Kurang Sehat”. Tingginya ketidakpastian ekonomi ketika pandemi COVID-19 pada tahun 2020 mendorong masyarakat untuk meningkatkan kecenderungan menabung, yang berdampak pada peningkatan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan secara signifikan.

Pada tahun 2022 dan tahun 2023 kredit yang diberikan terus mengalami kenaikan, namun dana yang diterima mengalami penurunan. Hal ini mengakibatkan turunnya peringkat LDR Bank Nagari. Pada tahun 2022 kredit yang diberikan naik sebesar 1.356.011.121.560 dan pada tahun 2023 naik lagi sebesar 1.599.651.009.767. Pada Tabel diatas dapat kita lihat ROA Bank Nagari dari tahun 2020-2023 mengalami kenaikan. Kenaikan ini menandakan penilaian yang positif terhadap ROA, semakin tinggi angka ROA maka semakin baik Kesehatan suatu Bank.

Data-data diatas menunjukkan bahwa Bank Nagari memiliki ketahanan yang luar biasa dalam menghadapi tantangan ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19 dan ketidakpastian ekonomi berkelanjutan. Faktor kunci keberhasilan ini termasuk manajemen risiko yang efektif, peningkatan digitalisasi layanan, dan adaptasi yang cepat terhadap perubahan kondisi pasar. Peningkatan dalam rasio ROA dan NIM juga mencerminkan efisiensi operasional yang lebih baik, menandakan kemampuan Bank dalam menghasilkan keuntungan yang lebih besar melalui pemanfaatan sumber daya yang ada.

Di sisi lain, penurunan dalam LDR selama tahun 2022 dan 2023 menyoroti tantangan dalam menjaga keseimbangan antara kredit yang diberikan dan dana yang diterima. Situasi ini mengharuskan Bank Nagari untuk menerapkan strategi pengelolaan dana yang lebih dinamis untuk memastikan likuiditas dan mendukung keberlanjutan pertumbuhan kredit. Melalui pendekatan yang proaktif dan adaptif, Bank Nagari terus membuktikan kemampuannya dalam menghadapi fluktuasi pasar sambil mempertahankan kesehatan keuangan yang solid.

Sebagai penopang penting dalam kemajuan ekonomi lokal, Bank Nagari memerlukan dukungan yang kuat dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, serta pelaku usaha, untuk terus memperkuat perannya dalam pembangunan ekonomi Sumatra Barat. Dengan keberhasilan yang telah dicapai, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi, dukungan ini tidak hanya akan membantu Bank Nagari mempertahankan kinerjanya, tetapi juga akan menginspirasi lembaga keuangan lain untuk mengikuti praktik manajemen yang baik dan berkontribusi lebih luas terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan kolaborasi dan komitmen bersama, kita dapat memastikan bahwa Bank Nagari terus menjadi pilar stabil dalam ekonomi lokal dan pelopor dalam pembangunan ekonomi regional yang inklusif dan berkelanjutan.

Editor : Ay

*) Biodata Penulis :
Sanda Patrisia Komalasari
Dosen Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button