Daerah

Komisi III Kritik Pj Bupati Bondowoso

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Rendahnya serapan penggunaan anggaran pada tahun 2024 oleh Pemkab Bondowoso mendapat sorotan dari Ketua Komisi III DPRD, H. Sutriono, S.Ag. Pasalnya berdampak pada pembangunan.

“Pejabat Pemkab Bondowoso hanya sibuk melakukan serap aspirasi, tapi tidak pandai merealisasikan hasil dari serap aspirasi tersebut. Buktinya, sampai bulan Mei, belum ada program prioritas yang dijalankan,” kata Sutri, sapaannya.

Politisi PKB ini menyarankan Pemkab agar fokus menjalankan program prioritas yang direncanakan pada tahun 2023. Terutama pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Harusnya, kata alumni PP Nurul Jadid Paiton ini, Pj Bupati memprioritaskan pelaksanaan APBD, bukan sibuk keliling desa melakukan serap aspirasi. Kalau jarang di Kantor, kapan menjalankan tugasnya sebagai eksekutif.

Ditambahkan, Pada tahun 2023 Komisi III bersama BP4D, Dinas BSBK, Dinas PKP dan TR dan Disparpora, sudah menganggarkan pembangunan infrastruktur prioritas, tapi sampai sekarang belum dikerjakan.

Hal yang sama diungkapkan Wakil Ketua Komisi 3, Ady Kriesna. Menurutnya, kalau Pj Bupati sibuk melakukan serap aspirasi, kapan yang akan menjalankan program pemerintah. Dihawatirkan program yang direncanakan tidak terealisasi.

“Pemkab seharusnya menjalankan program step by step sesuai APBD. Bukan mengejar target pembangunan  setelah ahir tahun. Sebab akan mempengaruhi kualitas pembangunan,” kata Politisi Partai Golkar ini.

Misalnya, kata Krisna, sapaannya, infrastruktur jalan, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), saluran irigasi dan lain sebagainya yang merupakan kebutuhan rakyat yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat.

Pj Bupati Bondowoso, Drs. H. Bambang Soekwanto, MM berjanji akan melakukan evaluasi terhadap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang serapannya rendah. Seperti Dinas PKP dan TR yang hanya menyerap anggaran sampai bulan ini hanya 1%. (Syamsul Arifin/Bernas)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button