BeritaNasional.id, Lampung -Tanggamus-, Petani Tanggamus mendapatkan hadiah akhir tahun , pasalnya pohon durian mereka kini berbuah lebat dan mulai masuk masa panen raya. Hal ini sangat membantu penghasilan petani durian di saat pandemi covid melanda negeri ini.
Musim buah durian di tanggamus kali ini dapat di katakan musim terbesar di tahun 2021 dan kualitas rasa dari buah durian musim sekarang lebih bagus di bandingkan musim bulan lalu. Cita rasa durian manis, buget dan legit  kini kembali menjadi andalan buah durian Tanggamus khusus nya di wilayah pegunungan Sampang Turus hingga way panas.
Buah durian lokal asal Sampang Turus kecamatan Wonosobo Tanggamus terkenal rasa manis, buget dan pulen beraroma menyengat dan berwarna kuning tembaga. Di tambah lagi buah durian montong asal Sampang Turus yang berukuran lebih besar dari durian lokal, dengan daging yang tebal dan rasa manis dan legit menjadi incaran pencinta buah durian.
Semua buah durian itu bisa di beli langsung dari petani atau dari pengepul, pasalnya di awal bulan Desember hingga menjelang tahun baru di Wonosobo Tanggamus lagi panen raya.
Menurut salah satu pengepul buah durian terbesar di Wonosobo Sahdum Bahar,dirinya sudah satu minggu mengirim buah durian ke pulau Jawa, dan hingga sekarang belum ada komplin akan cita rasa buah durian dari pelanggan.
“Kami sudah seminggu mengirim ke pulau Jawa, dan buah duren musim sekarang ini lebih bagus dari musim kemarin, rasanya manis dan ini terbukti dari ribuan butir buah duren yang saya kirim ke pulau Jawa belum ada komplen dari pelanggan.” jelasnya, Jumat (3/12/21).
Ia menambahkan bahwa di pertengahan Desember merupakan panen rayanya dan buah durian semakin bagus karena semakin tua tentunya kualitas rasanya akan semakin manis dan pulen.
Kepada awak media berita nasional.id, di kediamannya dan juga dijadikan gudang penampungan yang berada di pekon Sridadi Wonosobo. Sahdum Bahar mengaku sudah menanam modal kepada petani maupun pengepul mencapai ratusan juta rupiah , dari modal tersebut dirinya dalam dapat mengirim durian kepulau Jawa tiga hingga lima mobil dalam setiap harinya.
“Di musim ini saya sudah menanam modal kepada petani maupun pengepul lebih dari 600 juta, dan duren dari mereka saya kirim ke Jabodetabek dan Jawa tengah mencapai 3 hingga 5 mobil setiap harinya , sejak Minggu kemarin dan insyaallah hingga usai tahun baru nanti .” Ungkapnya.
Dari awal musim durian di Wonosobo Tanggamus, sudah berderet pedagang duren di sepanjang jalan lintas barat Sumatra yang menawarkan dagangannya yang di bandrol mulai dari 15 ribu hingga 50 ribu perbutirnya.
Selain pedagang di pinggir jalan , sebagian pengepul partai kecilpun menghiasi penawaran lewat medsos bahkan dapat mengirim ke luar daerah seperti Bandar Lampung dan kota metro.(Hardi Suprapto)
