BeritaNasional.ID | Aceh Utara – Dapur Dashat Hari ke-6 ditujukan pada Keluarga yang Berisiko Stunting dengan fokus edukasi tentang Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Dihari-hari sebelumnya peserta sudah dibekali dengan bagaimana mengolah makanan ibu hamil dan ibu menyusui.
Kepala Dinas DPM-PPKB Aceh Utara, Fakhruradhi, SH., MH, yang didampingi PERSAGI, Kepala Balai KB, Camat Lhoksukon dan Muspika Lhoksukon serta Geusyik Gampong Rawa dalam sambutannya pada pembukaan Dashat di Desa Rawa, Kecamatan Lhoksukon mengatakan kegiatan Dashat ini merupakan program yang diluncurkan oleh BKKBN Pusat dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Menurutnya Dashat merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting terutama dari keluarga kurang mampu melalui pemanfaatan bahan pangan lokal.
Lebih lanjut Kadis DPM-PPKB menjelaskan Keluarga Berisiko Stunting adalah keluarga yang memiliki satu atau lebih faktor risiko stunting yang terdiri dari keluarga yang memiliki anak remaja/calon pengantin/ibu hamil/ibu menyusui/bayi, baduta dan balita.
Sementara itu Narasumber dari PERSAGi Cabang Aceh Utara, Sri Mulyati Mukhtar, SKM., MKM dalam penyuluhannya menyampaikan bahwa sangat penting memperhatikan MP-ASI bagi anak selain memperhatikan gizi selama hamil dan menyusui. 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dimulai sejak hamil sampai anak berusia 2 tahun merupakan periode emas bagi tumbuh kembang seorang anak, mengingat pertumbuhan sel otak anak telah berkembang pesat 80% diusia 2 tahun.
Menurutnya pada masa ini setelah lepas dari ASI exsklusif, ASI tetap dilanjutkan sampai usia 2 tahun, dibarengi dengan memberikan MP-ASI yang cukup kualitas dan kuantitasnya dengan menggunakan bahan pangan lokal. Dimulai dengan memperkenalkan bubur, nasi tim saring, nasi tim dan nasi biasa sesuai dengan tahapan umurnya. Penting memberikan telur setiap hari 1 butir untuk balita mengingat telur adalah protein yang bernilai biologi tinggi dengan harga yang juga terjangkau dan mudah didapatkan.
Dalam dapur Dashat hari ini peserta difasilitasi untuk mempraktekkan langsung memasak MP-ASI oleh Ahli Gizi yang tergabung dalam PERSAGI Aceh Utara dan didampingi PL KB di 72 desa sasaran dashat.
Diakhir kegiatan Kadis DPM-PPKB juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada mitra kerja, yaitu Ketua TP-PKK Aceh Utara Ny. Awirdalina Mahyuzar, Kadis Kesehatan Aceh Utara, Persagi Aceh Utara, Para Camat, Kepala.Puskesmas, Kepala Balai KB, PLKB, Geuchik dan seluruh kader yang telah membantu menyukseskan Dapur Dashat ini, pungkas Fakhruradhi.(*fadhil)
