DaerahHeadlineJawa TimurSitubondo

Ini Keterangan Pj Gubernur Jatim, Saat Tinjau Pemudik Bersama Menko PMK di Pelabuhan Jangkar Situbondo

BeritaNasional.ID, SITUBONDO JATIM – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pantau langsung kegiatan arus mudik jalur laut di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Sabtu (06/04/2024).

Secara khusus Pj. Gubernur minta kepada pemudik untuk patuh dan disiplin membeli tiket secara online dan tidak berspekulasi membeli tiket secara langsung (go show). Sikap tertib dan disiplin para pemudik dalam membeli tiket secara online ini sangat penting agar tidak terjadi penumpukan di pelabuhan.

“Kami mohon masyarakat juga memahami bahwa pembelian tiket bisa dilakukan melalui aplikasi. Jangan sampai spekulasi membeli tiket di pelabuhan sehingga terjadi penumpukan di pelabuhan,” pinta Pj Gubernur Jatim dihadapan calon penumpang kapal.

Lebih lanjut, Adhy mengatakan, apabila masyarakat bisa tertib, patuh dan disiplin melakukan pembelian tiket, maka pasti bisa terlayani dengan baik dan bisa mudik dengan aman dan nyaman. “Pemprov Jatim menargetkan Pelabuhan Jangkar bisa menjadi pelabuhan utama Jawa Timur dan mendongkrak perekonomian masyarakat Situbondo,” ujarnya.

Pasalnya, sambung Adhy, fasilitas umum dan pendukung di Pelabuhan Jangkar Situbondo terus ditata dan dioptimalkan termasuk akses dari dan menuju Pelabuhan Jangkar. “Para pedagang UMKM yang berjualan di kawasan Pelabuhan Jangkar juga akan ditata sehingga masyarakat yang berada di pelabuhan bisa berbelanja,” jelas Pj Gunernur Jatim, Adhy.

Tidak hanya itu yang disampaikan Adhy, namun dia juga melaporkan pada Menko PMK bahwa Pemprov Jatim terus berkomitmen memberi perhatian kepada masyarakat pada momentum Lebaran Hari Raya Idul Fitri. Hal ini ditunjukkan dengan digelarnya program Mudik Bareng Gratis Pemprov Jatim. “Program mudik bareng gratis dilakukan melalui jalur darat dengan menggunakan bus dan juga jalur laut menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Jangkar ke Pulau Raas,” katanya.

Dalam program mudik gratis tahun ini, kata Adhy, jumlah total Pemprov Jatim memberikan layanan angkutan untuk 3.500 penumpang dan 2.100 motor. “Layanan mudik bareng gratis moda kapal laut ini diberikan melalui total 14 trip yaitu terdiri dari 7 trip keberangkatan (Pelabuhan Jangkar ke Pulau Raas) dan kepulangan (Pulau Raas ke Pelabuhan Jangkar),” jelasnya.

Mudik gratis dengan kapal, imbuh Adhy sudah laksanakan. “Jadi, pulang pergi (PP), ada 14 trip mudik gratis yang dilaksanakan tanggal 2, 4, 6 dan 8 April 2024 lewat Pelabuhan Jangkar,” pungkasnya.

Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, bahwa potensi penyebrangan dari Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo ini sangat positif bisa memotong kepadatan yang selama ini bertumpu di Pelabuhan Ketapang.

“Saya senang beroperasinya Pelabuhan Jangkar dalam pelayanan arus mudik tahun 2024 ini karena bisa menjadi pilihan masyarakat menentukan moda transportasi tanpa harus jauh ke Pelabuhan Ketapang,” sebutnya.

Melihat kepadatan penumpang di Pelabuhan Jangkar, Menko PMK langsung berkoordinasi dengan TNI AL dan Kemenhub RI untuk membantu kapal untuk mengangkut orang dan mengangkut barang atau sepeda motor di Pelabuhan Jangkar.

“Saya berterima kasih kepada Pak Pj. Gubernur yang masih memberikan tempat kepada masyarakat yang menunggu tiket. Tolong dipatuhi bahwa pembelian tiket dilakukan menggunakan aplikasi online,” tegasnya.

Begitu melihat jumlah penumpang, mbudak, Menteri PMK langsung melakukan koordinasikan dengan TNI AL melalui KSAL untuk mengirim bantuan kapal. “Bantuan kapal akan diberangkatkan dari Surabaya milik TNI AL dan satu kapal dari Kemenhub RI yang akan mengangkut orang dan barang dari Pelabuhan Jangkar,” ujarnya. (Heru/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button