SulawesiSulbar

Kakanwil Kemenag Sulbar Jelaskan Peran Guru Dalam Kurikulum Merdeka Belajar

BeritaNasional.id.Pasangkayu.Sulbar–Kurikulum Merdeka merupakan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten akan lebih optimal dengan tujuan agar peserta didik mempunyai waktu yang cukup untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Kurikulum Merdeka merupakan langkah dari pemerintah untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih baik.

Ada tiga hal yang menjadi inti dari kurikulum merdeka belajar, yakni pengembangan skill peserta didik, flesibilitas pembelajaran, dan materi esensial.

Hal tersebut dikemukakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Barat, H. Syafrudin Baderung saat memberikan Pembinaan tenaga Pendidik dan Kependidikan se KKM MTsN 1 dan MAN 1 Pasangkayu di Aula Asrama MAN 1 Pasangkayu .2 April

Dalam hal tersebut guru memiliki peran penting dalam melihat suatu bakat dan minat peserta didik. Guru juga harus memenuhi segala kebutuhan belajar dari peserta didik.

Dalam memberikan pelajaran, seorang guru harus mengetahui kemampuan dari peserta didiknya, dengan kecerdasan tenaga pendidik dalam memilih topik yang penting untuk diajarkan kepada para siswa.

Selain itu Kakanwil juga menekankan pentingnya kecerdasan digital bagi para tenaga pendidik sebagai penunjang utama dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar.

Namun ia juga mengingatkan agar para guru dapat bijak dalam menggunakan teknologi agar dapat meningkatkan kualitas diri dan para siswa.

Ia tidak ingin jika para guru menjadikan teknologi sebagai alat untuk melakukan hal-hal negatif yang akan menimbulkan resiko yang berbahaya.

“Guru harus bijak menggunakan teknologi. Jangan guru yang menyebar berita hoax di medos”.

Pada kegiatan pembinaan tenaga pedidik kali ini, hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pasangkayu, H. Syamsuri Halim, Kasi Guru Kanwil Kemenag Sulbar H. Hamsul dan Kasi Pendis Kemenag Pasangkayu, Haerul Musa. ( Humas )

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button