JabotabekJawa BaratNasionalRagam

Minyak Kita Langka Di Bogor, Pedagang Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan

BeritaNasional.id, BOGOR – Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Minyak goreng (Migor) yang diinisiasi oleh pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag)
dengan merek “Minyak Kita” disejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bogor, Jawa Barat malah langka.

Kelangkaan tersebut membuat harga di pasaran melambung tinggi, dan membuat sejumlah pedagang dan warga menjerit

Salah satu pemilik warung sembako di wilayah pasar Bojong, di Kecamatan Bojong Kulur, Kabupaten Bogor saat ditemui awak media mengaku terpaksa menjual minyak goreng ” Minyak Kita” kemasan Rp 17.000 per liter meskipun sudah terdapat tulisan larangan menjual diatas HET Rp 14.000 yang tertera dalam setiap kardus dan kemasan.

“Iya terpaksa bang, soalnya Minyak Kita sekarang langka dan dapatnya juga susah, andai ada kita dapat dari agen sudah Rp 187.000 per dus isi satu lusin atau hampir Rp 16.000 per liter, ” ungkap Edi. Sabtu (6/4/2024).

Edi pun mengaku terpaksa membandrol Minyak Kita ditokonya dengan dengan harga Rp 17.000 per liter, “Sebelum langka kita masih dapat dengan harga normal paling tinggi Rp 14.500, tapi sekarang di agen atau tempat grosir langka jika adapun harganya sudah tinggi, ” imbuhnya.

Tingginya harga “Minyak Kita” membuat Lia pedagang gorengan di sekitar Pasar Bojong harus menutup lapaknya lantaran kesulitan memdapatkan minyak goreng. Lia berharap pemerintah segera turun tangan menangani kelangkaan minyak murah tersebut.

“Kita terpaksa tidak jualan karena sudah hampir dua minggu Minyak goreng murah (Minyak Kita) menghilang, saya berharap perintah bisa cepat mengatasinya, sehingga oramg seperti kami pedagang kecil bisa bisa untuk. sekedar makan dari hasil jual gorengan, ” pungkasnya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button