Megapolitan

Polda Metro Jaya Gelar Oprasi Patuh Jaya 2021 Sasaran Taat Lalu Lintas Dan Prokes

BeritaNasional.ID Jakarta – Polda Metro Jaya Gelar Operasi Patuh Jaya 2021. Sasaran operasi adalah mengimbau sekaligus sosialisasi kepada masyarakat supaya tertib berlalu lintas serta tertib protokol kesehatan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran berharap kegiatan ini berjalan optimal sesusai dengan tujuan dan sasarannya.

“Operasi Patuh Jaya 2021 di samping ingin meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam  berlalu lintas, sekaigus meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam mentaati  prokes Covid-19,” kata Fadil di Polda Metro Jaya, Senin (20/9/2021).

Operasi Patuh Jaya dilaksanakan selama dua pekan dari 20 September hingga 3 Oktober 2021 dengan melibatkan 3.070 personil yang terdiri dari 1.391 personil satgasda dan 1.679 satgaspres.

Fadil memerintahkan semua jajaran untuk melakukan penindakan pelanggaran knalpot bising yang mengganggu kenyamanan masyarakat.

“Polusi suara mengganggu konsentrasi sehingga dapat menimbulkan kecelakaan. Polusi suara menjadi awal perbuatan pidana karena ketersinggungan sehingga bisa terjadi perkelahian atau penganiayaan,” tegas Fadil.

Selain itu, Pati Polri Alumni Akpol 1991 menegaskan supaya menindak pelanggaran penggunaan lampu rotator yang tidak sesuai serta menertibkan balapan liar.

Dengan demikian, indikator keberhasilan operasi dapat tercapai. Ada pun indikator keberhasilan itu, pertama terjaminnya rasa aman saat beraktivitas.

Kedua, menurunnya tingkat pelanggaran lalu lintas yang pada tahun 2020 mencapai 1.903.983 pelanggaran. Ketiga, menurnnya kecelakaan lalin, tahun 2020 lalu terdapat 8204 laka lantas, dengan korban 9682 orang dan kerugian mencapai Rp19 miliar.

Keempat menurnnya dan melandainya kasus harian dan kasus aktif di ibu kota dan sekitarnya pada level PPKM yg sedang berlaku.

Fadil berpesan, Operasi Patuh Jaya 2021 tidak hanya berorientasi pada penegakan hukum, tapi  bisa diarahkan dengan pola simpatif preentif, humanis, persuasif kepada masyarakat agar taat pada prokes. (Kontri BerNas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button