BeritaNasional.ID, SIDRAP — Ujian Semester ganjil tahun 2021 ini serentak dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidrap, mulai tingkat SD hingga SMP atau Sederajat. Ujian tersebut digelar hari ini, Kamis 9 Desember 2021 dan berakhir pekan depan.
Untuk pelaksanaan ujian tersebut tetap dengan mengedepankan Protokol kesehatan (Protkes) yang sangat ketat, Seperti halnya pantauan BeritaNasional.ID, pelaksanaan Ujian di SD Negeri 4 Sereang Kecamatan Maritenggae berjalan aman dan lancar, disertai penerapan Protokol Kesehatan yang ketat.
Kepala SD Negeri 4 Sereang Hj Hasnah ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 9 Desember 2021 mengatakan, Alhamdulillah, sebagaimana arahan dari Pemerintah daerah, bahwa pelaksanaan ujian semester itu harus mengedepankan Protokol kesehatan.
Menurut Hj Hasnah, di sekolahnya terdapat 76 orang murid yang mengikuti ujian, terdiri dari Laki-laki 41 orang, dan Perempuan 35 orang.
Bahkan kata Hj Hasnah , jauh sebelumnya pada saat PTM, pihaknya sudah menyampaikan kepada orang tua murid agar tidak mewajibkan anaknya menggunakan masker sebelum meninggalkan rumah menuju ke sekolah.
Begitu pula saat ujian semester ini, Murid/Siswa wajib menggunakan masker, sebelum masuk ke ruangan/Kelas, Murid wajib mencuci tangan dengan menggunakan sabun,
Selain itu kata Hasnah, ia juga menghimbau kepada murid/Siswa bahwa selama berada di lingkup Sekolah, Masker tetap dipakai hingga pulang Sekolah dan sampai di rumah. Selanjutnya dalam ruang ujian, setiap bangku Murid menggunakan Papan nama Murid yang terpajang di atas meja, ini bertujuan untuk memudahkan mengenali murid meski memakai masker.
Bahkan, secera tegas Hj Hasnah mengatakan, selama ujian berlangsung pihaknya tidak menerima tamu, kecuali Pemantau dan Tim Dari Dinas Pendidikan Kabupaten.
Terpisah, Ketua Devisi Organisasi Forum Pers Indonesia (FPII) Korwil Sidrap Baharuddin Pabbo mengatakan Apresiasi langkah yang dilakukan para penyelenggara ujian Semester ganjil tahun ini di Kabupaten Sidrap.
“Pelaksanaan ujian patut mendapat jempol semua pihak karena mengedepankan Protokol kesehatan. Bahkan pihak sekolah tidak jenuh memberikan edukasi kepada peserta didik untuk terbiasa menggunakan masker,” puji Baharuddin (Risal Bakri/BeritaNasional)
