DaerahHukum & KriminalLangkatSumatera UtaraSUMUT

Warga Resah dan Kurang Nyaman, Aksi Maling Marak di Wilkum Langkat

BeritaNasional.ID, LANGKAT SUMUT – Aksi maling kerap terjadi disejumlah desa di Kabupaten Langkat, Sumut. Aksi kejahatan ini membuat masyarakat Langkat kurang nyaman, apa tidak, ditengah-tengah sulitnya ekonomi melanda masyarakat Langkat, malingpun bereaksi membuat harta beda milik warga berhilangan.

Tidak hanya pada hasil perkebunan rakyat saja yang dicuri, namun maling ini juga berani mencuri baterai mobil, ternak milik warga, hingga tabung amal Masjid juga digondol maling.

Misalnya aksi pencurian 2 buah baterai mobil colt diesel milik Salman, warga Desa Pematang Tengah, Tanjung Pura. Kejadian kemalingan terjadi pada Kamis pagi (22/2/2024) sekira pukul 03.00 WIB. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hampir 2 jutaan.

Kejadian kemalingan tersebut tidak dilaporkan ke pihak Kepolisian setempat, dikarenakan dipastikan barang yang di curi tidak akan ketemu, apa lagi malingnya.

Kemalingan juga terjadi di wilayah hukum Poksek Pangkalan Brandan, dimana maling berhasil membawa tabung kota amal milik Masjid Raya Pangkalan Brandan, Langkat. Kerugian diperkirakan jutaan rupiah.

Hal ini dikatakan oleh Mahidin Kamal (65) bendahara Masjid Raya Pangkalan Brandan, saat akan membuat laporan ke Polsek Pangkalan Brandan, Kamis (22/02/2024) siang.

Informasi dirangkum wartawan, peristiwa pencurian terjadi pada Rabu (21/02/2024) malam sekitar pukul 21.10 WIB, dari rekaman CCTV yang terpasang, pelaku datang dari pintu samping masjid dekat tempat wudhu dan masuk kedalam masjid dengan merusak kunci pintu masuk.

“Pelaku seorang diri mengenakan baju kaos hitam dan celana panjang hitam. Wajahnya tidak kelihatan karena pelaku memakai topi hitam putih,” ucap Mahidin.

Dalam 2 bulan ini, lanjut Mahidin, Masjid Raya Pangkalan Brandan sudah dua kali kemalingan, dimana sebelumnya sekitar bulan Januari 2024, Masjid Raya Pangkalan Brandan ini juga kehilangan alat-alat sound syistem, namun pelakunya sudah ditangkap dan diamankan di Polsek Brandan.

“Dann semalam itu terjadi lagi, yakni 2 dari lima 5 tabung amal masjid dicuri. Dari tabung amal itu uang yang hilang diperkirakan mencapai 2 jutaan lebih. Kita berharap pelaku dapat diamankan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya dimata hukum,” ujar Mahidin didampingi Rahmad.

Maraknya aksi pencurian yang terjadi belakangan ini di kota minyak Pangkalan Brandan membuat masyarakat resah, dan kurang nyaman. Untuk itu warga berharap Polsek Pangkalan Brandan dapat bekerja lebih maksimal dalam mengungkap kasus pencurian yang dilaporkan.

“Ini sudah parah, tabung amalpun dicuri, nampaknya pelaku pencurian tidak pandang bulu, bukan kali ini saja tabung amal di curi, melainkan sudah sering kejadiannya. Kita berharap hukum dapat ditegakkan, dan Polsek Pangkalan Brandan dapat mengungkap kasus ini dan kasus-kasus pencurian lainnya,” ucap Muslim Yusuf salah seorang warga Babalan. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button