Hukum & Kriminal

Anak Dibawah Umur di Keroyok Hingga Kritis

Polman Sulbar.Berita Nasional.ID — Polsek Binuang amankan 5 pelaku penganiayaan ( pengeroyokan ) , Senin 8 April di Binuang yang menyebabkan Andi Aswali kerab dipanggil Aco Sarrang (16) harus meradang nyawa dan saat ini harus mengalami operasi di RSU Wahidin Makassar setelah semalam mendapat perwatan dari RSUD Polman , karena pada bagian kepala terjadi pengumpalan darah pada otak .

Kapolsek Binuang Iptu Mahyuddin mengatakan , Kami telah mengamankan ke 5 pelaku 1 diantaranya orang dewasa dan 4 pelaku lainnya dibawah umur adapun motifnya Motifnya dari pengakuan pelaku , Korban datang di tempat mangkal para pelaku di sekitar Puskesmas Binuang dgn mengendarai sepeda motor sambil memancing mancing dengan cara meninggikan suara motor dan menantang para pelaku untuk berkelahi akhirnya terjadilah pengeroyokan.

A.Aswali korban pengeroyokan sebelum di rujuk ke RS Wahidin Makassar

Lanjut Iptu Mahyuddin terkait ada motif unsur dendam didalamnya dari para lelaku Kami belum dapat info itu karena sementara juga kami masih proses termasuk saksi saksi yang mengetahui dan melihat langsung , Jelas Kapolsek Binuang Iptu Mahyuddin.

Saat ini para pelaku di amankan di Polres Polman , pelaku dibawah umur diserahkan ke unit PPA Polres Polman , sedang untuk salah satu pelaku Dewasa juga diamankan di Polres Polman tapi kasusnya tetap ditangani oleh Polsek Binuang , adapun pelaku adalah Aid (24l), Aw(15), Ilh (16),Rhm (16), Ars (16), penanganan kasusnya dipisahkan antara anak dibawah umur dan dewasa . Untuk pelaku idh (24) dikenakan ancaman 5 tahun penjara keatas .

Sementara salah satu keluarga korban yang dimintai klarifikasinya A.Maragau Tante A.Aswali kerab dipanggil Aco Sarrang (Korban )mengatakan waktu malam sebelum kejadian , seperti biasanya tiap malam ponakannya makan malam di rumahnya setelah ponakannya makan malam , dia selalu mengantar ponakannya sampai diujung puskesmas Binuang , tapi malam itu setelah dirinya balik kerumah tiba- tiba dirinya mendengar teriakan lontaran kata kasar ( Tai Laco )dan mendengar suara kemanakannya bertanya ” siapa yang teriakika Tai laco ” sehingga terjadilah perkelahian ( pegeroyokan), disamping puskesman Binuang gedung baru , bahkan sempat menghalangi dan diantara pelaku pengeroyokan ada yang menggunakan kayu, Terang A.Maragau

A.Tenri yang juga salah satu keluarga korban yang mendampingi korban ke RS Wahidin Makassar Saat ini korban dalam keadaan kritis di RS Wahidin dan telah dioperasi selama 8 jam , kata A.Tenri , korban kerab teriak kesakitan , kami juga sangat membutuhkan biaya dengan 100 juta , untuk biaya sebesar itu kami dapat dari mana , jelas A.Tendri sedih .

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button