BeritaNasional.ID Medan – Pangkalan TNI AU Soewondo sebagai Lanud koordinator untuk seleksi tingkat daerah Casis Setukpa (Sekolah Pembentukan Perwira) Angkatan ke-23 T.A 2020 melaksanakan test Samapta. Sebanyak 26 orang Bintara yang sudah memenuhi syarat untuk menjadi Casis Setukpa mengikuti tes Samapta di lapangan Apron Charlie Lanud Soewondo, Selasa (14/1/2020).
Pada kesempatan tersebut, Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Meka Yudanto, S.Sos., M.A.P. melalui Kadispers Letkol Adm Marjani Purba, S.Sos yang di dampingi panitia dari Disdikau Letkol Lek Ahmad Wibowo dan Kasi Binjas Lanud Soewondo Mayor Kes Teddy V. Pane, menyampaikan bahwa tes kesamaptaan jasmani di daerah ini merupakan salah satu persyaratan mutlak yang harus diikuti oleh setiap Casis Setukpa dan selain itu, tes samapta juga bertujuan untuk mengukur kemampuan dan kesiapan fisik para Casis.
“Bagi para Casis yang dinyatakan lulus di tingkat daerah akan dikirim guna mengikuti seleksi di tingkat pusat. Yang nantinya dinyatakan lulus seleksi tingkat pusat, akan melaksanakan pendidikan Setukpa di Lanud Adi Soemarmo Solo,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kadisdikau Marsekal Pertama TNI Umar Rudianto, S.Sos dalam amanatnya yang disampaikan oleh Letkol Lek Ahmad Wibowo mengatakan bahwa Pendidikan Pembentukan Perwira adalah Pendidikan untuk membentuk Bintara pilihan dalam rangka alih golongan menjadi Perwira dengan memanfaatkan dan mengembangkan ketrampilan dan pengalaman yang telah dimiliki.
Berdasarkan hasil evaluasi pada pelaksanaan seleksi Setukpa sebelumnya, Kadisdikau selaku penanggung jawab kegiatan memberikan penekanan, antara lain:
1. Laksanakan seleksi ini dengan penuh rasa tanggung jawab, ikuti semua ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan oleh Panitia.
2. Persiapkan diri sebaik-baiknya karena karena keberhasilan dalam mengikuti seleksi tergantung dari kesiapan diri masing-masing dan tidak tergantung dari orang lain.
3. Berkompetisi secara “Fair” dan selalu ingin menjadi yang terbaik dengan cara yang jujur, tertib dan bertanggung jawab.
4. Tidak melakukan pendekatan kepada panitia agar diberikan keistimewaan dalam pelaksanaan seleksi.
5. Jaga nama baik pribadi dan satuan dengan tidak melakukan hal-hal yang tidak terpuji dan akhirnya akan merugikan diri sendiri.
6. Untuk Panitia daerah, pelaksanaan seleksi diutamakan obyektifitas penilaian terhadap semua peserta seleksi dengan bersikap adil, jujur dan tidak berpihak kepada salah satu peserta seleksi.
“Oleh karenanya guna meningkatkan kualitas seleksi pada masa mendatang maka diperlukan koordinasi secara terpadu dari berbagai pihak khususnya penyiapan calon siswa oleh Inbinprof dan Ingunpers guna mewujudkan prajurit yang Profesional, Militan dan Inovatif,” kata beliau.
Pelaksanaan tes Kesamaptaan Jasmani ini berlangsung aman dan lancar. Ke-26 orang Casis Setukpa ini terdiri dari 14 orang dari Lanud Soewondo, 7 orang dari Kosek Hanudnas III, 3 orang Lanud Sim, 1 orang dari Lanud Mus, 1 orang Satrad 231 Lse.
