BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Musibah banjir yang membuat air meluap, Rabu malam (10/1/18) menimpa beberapa desa di wilayah Kecamatan Pesanggaran. Musibah tersebut diakibatkan dari terjadinya hujan lebat di wilayah tersebut sejak pukul 17.00 WIB.
Beberapa titik yang tertimpa musibah banjir di antaranya lingkungan RT 02 RW 07 dan blok 56 RT 01 RW 08 Dusun Ringinagung Desa Pesanggaran, lingkungan Dusun Silirbaru RT 04 RW 05 Desa Sumberagung, dan lingkungan RT 05 RW 01 Dusun Tembakur Desa Sumbermulyo.
Menurut Kapolsek Siliragung, AKP Endro Abrianto S.Sos yang turun di TKP, hujan lebat mulai terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Hal itu mengakibatkan volume air di Sungai Ganggo meningkat. “Akibatnya luapan air dari sungai ini meluber sampai ke jalan dan masuk ke perkampungan warga dan lahan pertanian,” tuturnya.
Hingga pukul 23.00 WIB, ketinggian air yang masuk ke rumah warga mencapai antara 50 cm sampai 1 m. Dan pihak Forpimka beserta pemerintah desa setempat bersama-sama melakukan evakuasi dini.
“Warga masyarakat yang rumahnya terendam air dihimbau untuk mengungsi sementara ke tempat lain yang dianggap aman,” tambah AKP Endro yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatlantas Polresta Pasuruan ini.
Kata AKP Endro, kerugian materiil sementara yang diakibatkan musibah banjir, sebagaimana data beberapa warga di antaranya 15 ha lahan pertanian buah naga dan jeruk terendam air, sekitar 55 rumah warga terendam dan satu pohon tumbang menimpa tiang listrik PLN di wilayah Desa Sumbermulyo. “Saat ini sudah berhasil dievakuasi. Dan kerugian personil sementara nihil,” tutur AKP Endro yang juga pernah menduduki kursi Glagah 1 ini.
Hingga berita ini ditulis, pihak Forpimka, pemerintahan desa dan warga masih terus melaksanakan evakuasi di beberapa titik. (Hakim Said/red)
Caption : Kondisi banjir dan air yang merendam rumah warga, Rabu malam (10/1/18)
