Angin Kencang Rusak Dua Unit Rumah Warga Polman
Angin kencang disertai hujan yang deras terjadi pukul 05:00 wita
Polman Sulbar.Berita Nasional.ID –– Angin kencang kembali menerjang dan merusak 2 unit Rumah warga di Kabupaten Polewali Mandar pada tempat yang berbeda , 1 diantaranya dikecamatan Binuang Desa Mirring milik Syahril (65) dan Satunya dikecamatan Polewali kelurahan Takatidung Milik Hamidang (60).ke 2 unit rumah milik warga rusak pada bagian atap karena terpaan angin yang kkencang.Kamis 14 maret , pada pukul 05.00 wita .
Hamidang yang ditemui saat membenahi balok kayu sisa reruntuhan bangunan atap rumahnya mengatakan angin kencang yang disusul dengan hujan deras terjadi sekitar Pukul 05.00 wita , atap rumah berterbangan dan hanya menyisahkan beberapa atap saja pada bagian depan sisi kiri rumah
“kejadiannya subuh pak waktu mau sholat subuh anginnya kencang sekali atap Rumah mulai belakang sampai depan bagian kiri terbang dan balok Penyanggah pun ikut terbang” ujar Hamidang didampingi anaknya Kasturi
Atap yang diterbangkan angin tersebut bahkan menimpa rumah tetangganya dan menyebabkan kerusakan kecil pada bagian atap tetangga , atap yang bertebrangan tersebut dikumpulkan kembali meski sebagian besar atap tersebut sudah tidak layak digunakan karena sudah mulai karatan , rapuh dan bocor-bocor. Ucap Hamidang sedih .
Ia berharap Pemerintah tanggap dengan musibah ini supaya bisa meringankan bebannya karena ia sama sekali tidak punya pekerjaan selain membuat sapu lidi dari daun kelapa milik tetangga nya, sapunya pun hanya dijual ke tetangga-tetangga terdekatnya dengan harga Rp.2.500 /ikat. Ucap Hamidang penuh harap
Terpisah Kasi Logistik BPBD Polman Bugiman mengatakan bencana angin puting beliung yang melanda dua warga Polman tersebut sudah didata dan akan diberikan bantuan sesuai dengan Tingkat kerusakanya,
“Kalau di kecamatan Binuang itu atap rumahnya terbongkar sedangkan di kelurahan takatidung lingkungan Mangaramba atap badan Rumah rusak dan terbongkar tapi semuanya masuk kategori rusak ringan dan semua sementara didata diDinas sosial untuk mendapatkan Bantuan Darurat.
Dan Badan penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Polman juga menyiapkan Bantuan berupa uang tunai sesuai tingkat kerusakannya. Jelas Bugiman
