Ragam

Buah Naga Petani Desa Sembulung Cluring Diserang Virus Cacar Daun

BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Petani buah naga Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi keluhkan cacar daun yang menyerang tanaman mereka. Berbagai jenis obat telah digunakan, tetapi belum memberikan hasil yang maksimal.

Salah seorang warga petani buah naga Desa Sembulung, Nakim mengatakan, penyakit cacar daun itu telah menyerang hampir seluruh tanaman petani. Padahal, selama ini para petani sudah mengupayakan pencegahan penyebaran virus cacar daun tersebut. Mereka berharap agar tanaman buah naga mereka tidak terserang virus. Namun kenyataannya masih belum membuahkan hasil.

“Bukan saya saja petani buah naga yang mendapat masalah seperti ini, tetapi semua petani buah naga di sini mengeluhkan hal yang sama, tanamannya terserang virus cacar daun. Kita semua bingung, obat apa yang benar-benar bisa mencegah virus buah naga ini,” keluh Nakim, Rabu (27/12/17).

Ditambahkannya, berbagai obat sudah dicoba untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut. Namun belum memberikan hasil yang menyenangkan. Virus cacar daun masih terus menyerang tanaman buah naga para petani. “Padahal kami sudah berupaya maksimal mengobati ddngan berbagai macam obat. Sudah tidak kurang-kurang upaya kami, tapi virus masih saja terus menyerang walau sedikit berkurang, ” katanya lagi.

Bahkan Nakim menambahkan, untuk mencegah penyebaran virus tersebut para petani tidak hanya menggunakan obat-obatan pabrikan. Mereka juga berupaya dengan caranya sendiri-sendiri. “Berbagai jenis obat kami beli dan kami pakai. Bahkan kami juga menggunakan belerang untuk menghilangkan virus. Tapi hasilnya belum maksimal, hanya saja berkurang sedikit, ” tuturnya.

Para petani sudah hampir putus asa. Serangan virus cacar daun tersebut benar-benar membuat para petani ketakutan. “Kami para petani berharap ada solusi dari Dinas Pertanian Banyuwangi,” harapnya. (Tim)

Captionn : Tanaman buah naga yang daunnya kena cacar milik petani warga Desa Sembulung Cluring Banyuwangi

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button