Daerah

Bupati Mateng Ajak Media Bersinergi Membangun Daerah

Berita Nasional.ID.Mateng Sulbar-Bupati Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), H. Aras Tammauni ajak awak media untuk bersinergi membangun daerah. Hal tersebut di sampaikan Bupati saat menggelar silahturahmi di ruang rapat Bupati Mateng dengan puluhan awak media yang ada di Kabupaten Mateng, Rabu (28/2).

Hadiri dalam silahturahmi tersebut, Wakil Bupati Mateng, H. Muh Amin Jasa, Kabah Humas dan protokoler, Irwan Susanto, Perwira penghubung Kodim, Mayor Infantri Sahabuddin serta sejumlah awak media.

H. Aras Tammauni katakan, media adalah partner kerja pemerintah dalam hal mengawal proses pembangunan Daerah. Olehnya itu, sinergitas antara media dengan Pemerintah harus di tigkatkan.

“Dengan profesionalitas dari awak media, akan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan pemberitaan yang baik, masyarakat mendapatkan informasi yang benar terkait kondisi terkini di suatu daerah,” Ungkap Aras Tammauni di hadapan sejumlah wartawan yang sempat hadir.

Olehnya itu kata Bupati Mateng, pihaknya mengajak media untuk dapat meningkatkan sinergitas dengan pemerintah untuk membangun daerah khususnya daerah Kabupaten Mateng. Dan menurutnya, media sangat berperan penting sebagai fungsi kontrol sosial.

“Dengan media, masyarakat bisa mengetahui apa yang akan dilakukan dan apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terang Bupati.

Terpisah, Imade Indrawan dari media (8enam.com) juga selaku ketua DPD JOIN Mateng , mengatakan, dengan adanya pertemuan seperti ini, awak media atau wartawan khususnya yang ada di Kabupaten Mateng agar dapat lebih aktif lagi dalam rangka melakukan peliputan.

“Besar harapan kita, agar Wartawan yang ada di Mateng dapat lebih aktif lagi dalam hal melakukan peliputan. Sebagaimana tugas kita sebagai Jurnalis dan tetap berpegang teguh pada kode etik jurnalis,”Pungkas Indra. ( Ra /BN).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button