BeritaNasional.ID, SITUBONDO – Melalui surat Himbauan Kesepakatan bersama, Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto.SH akhirnya memutuskan menutup pusat perbelanjaan selama dua hari karena meningkatnya kerumunan pembeli saat pandemi.
“Pusat perbelanjaan seperti Toko pakaian, konveksi, busana dan sejenisnya ditutup sementara terhitung sejak sabtu 23 – minggu 24 mei 2020, hal tersebut beradasarakan kesepakatan bersama demi memutus penyevaran covid-19,” Ungkap Bupati Dadang. Jumat 22/5/2020.
Keputusan tersebut diambil menurut Bupati karena pertimbangan situasi meningkatnya aktivitas dipusat perbelanjaan yang cenderung meningkat menjelang lebaran.
“Yang datang berbelanja bukan hanya orang Sutubondo, tapi dari data yang kami dapat, warga dari kabupaten lain juga ada yang belanja di Situbondo, penutupan sementara ini adalah salah satu langkah kami untuk menekan jumlah warga yang terpapar covid-19,”Bebernya.
Ditambahkan oleh Bupati Dadang penutupan sementara hanya diberlakukan pada pusat perbelanjaan, sementara untuk kebutuhan pokok seperti pasar, pedagang sembako dan pedagang kebutuhan pokok lainnya masih tetap diperbolehkan.
Beberapa poin dihasilkan dalam surat Himbauan kesepakatan bersama diantaranya, larangan takbir keliling, panitia pengumpul dan penyalur Zakat atau ZIS diwajibkan melengkapi diri dengan protokol kesehatan.
Sedangkan Sholat idul fitri di tempat ibadah bisa dilaksanakan tetapi harus sesuai protokol kesehatan secara ketat. Khusus masjid Baitur Rahman olean berdasarkan rekomendasi Kadinkes Kabupaten Situbondo, untuk sementara tidak boleh melaksanakan kegiatan keagamaan sehubungan dengan hasil rapid tes 10 orang dinyatakan reaktif dari 90 orang.
