BeritaNasional.ID Jakarta – Mantan vokalis Grup Band ST 12 yang kini memiliki grup baru bernama Setia Band Charly Van Houten ikut rombongan Forum Santri Indonesia (FSI) DPD Jawa Barat yang hadir untuk melaksanakan Salat Subuh berjamaah, zikir, tahlil, doa bersama dan mendengarkan tausiah kebangsaan dari Ma’ruf Amin di Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (9/2/2019). Pria kelahiran Cirebon, 4 November 1981 yang bernama asli Muhammad Casmali Parli tercatat sebagai wakil ketua FSI DPD Jabar.
“Jujur saya bukan santri seperti lainnya. Saya santri kilat. Namun, saya senang diterima layaknya santri pada umumnya,” kata Charly. “Dulu, saya nakal tetapi setelah menimba ilmu kepada Habib Ja’far saya banyak mendapatkan keberkahan. Hati menjadi lebih tenang dalam menghadapi persoalan. Berkah kiai kepada santrinya tak ternilai,” Charly menegaskan.
Charly mengaku sangat senang bisa bertemu langsung dengan Ma’ruf Amin. Pelantun lagu Antara Cinta Kita Berdua bersama Setia Band ini sangat mengidolakan KH Ma’ruf Amin. “Abah kiai besar yang sangat tawadhu, mengayomi, bijaksana, dan lautan ilmu. Ulama pemersatu bangsa. Sudah banyak berbuat untuk Indonesia. Bahagia sekali saya bisa bertemu langsung. Ini berkah Ilahi,” kata Charly yang pernah juga bermain dalam film Surga di Telapak Kakimu, Ibu.
Sebagai bentuk ungkapan suka citanya bertemu dengan ulama idola, Charly pun mempersembahkan lagu berjudul Sholawat Sampai Mati. “Lagu ini sebagai bentuk takzim dan dukungan saya kepada KH Ma’ruf Amin yang berpasangan dengan Bapak Ir Joko Widodo tampil dalam kontestasi Pilpres 2019,” kata Charly.
“Sholawat bentuk cinta kepada Nabi. Berharap kelak mendapat syafa’at di akhirat. Setelah Nabi tiada, ulama adalah pewaris Nabi. Salah satunya ya Abah Kiai. Kita harus dukung total dalam pilpres. Insyaallah menang dan akan memimpin bangsa ini,” kata Charly yang juga pernah tampil dalam sinetron berjudul Nada-Nada Cinta Charly.
Ma’ruf Amin menyambut hangat dukungan Charly. Bahkan, Kiai sampai dua kali meminta Charly menyenandungkan sholawat. “Dengan banyak berselawat bibir kita terjaga dari bisikan setan dari perkataan yablng tidak baik. Charly sudah saya anggap sebagai murid. Insyaallah rezekinya bertambah dan selalu dilimpahi berkah. Begitu juga para santri Abah lainnya. Istiqomah beramar ma’ruf dan bernahi munkar juga dengan cara yang ma’ruf,” ucap KH Ma’ruf Amin. (Dewi Fatimah)
