BeritaNasional.ID Singapura – Suasana penuh keakraban, tertib, dan antusias mewarnai proses penghitungan suara Pemilihan Umum Luar Negeri di Singapura.
Berdasarkan rilis resmi KBRI Singapura yang diterima, Kamis (25/4/2019), proses penghitungan suara dilaksanakan di Gedung Kedutaan Besar RI pada 17 April mulai pukul 14.20 waktu setempat dan berakhir pada 05.15 keesokan paginya.
Duta Besar RI untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya menyampaikan kekaguman dan kebanggaannya atas antusiasme dan ketertiban masyarakat Indonesia di Singapura dalam mengikuti Pemilu 2019, khususnya pada saat pemungutan suara pada 14 April 2019.
“Kami bangga melihat antusiasme dan semangat serta ketertiban teman-teman masyarakat Indonesia di Singapura yang ramai-ramai datang ke KBRI Singapura untuk memberikan hak suaranya. Walaupun harus mengantri cukup panjang, tetapi semua bersama-sama menjaga ketertiban dan kebersihan umum,” kata Dubes Ngurah.
I Gede Ngurah Swajaya juga menyampaikan apresiasi kepada PPLN, KPPSLN, Panwaslu LN, para saksi, dan seluruh masyarakat Indonesia di Singapura atas kerja sama aktif mereka dalam ajang demokrasi pemilu kali ini.
Ketua PPLN Singapura Berdarah suku Karo, David Ginting Seragih mengatakan bahwa Pemilu tahun ini berjalan lancar dan sukses atas komitmen, kontribusi, dan fasilitasi dari berbagai pihak terkait.
“Proses pemungutan dan penghitungan suara dilakukan secara terbuka di KBRI Singapura, dengan berlandaskan asas akuntabilitas dan keterbukaan, PPLN Singapura memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk hadir langsung menyaksikan proses perhitungan suara dan yang tidak dapat hadir dapat juga menyaksikan secara “LIVE” pada YouTube KBRI Singapura,” jelas lulusan Program Studi Bahasa Inggris Tahun 1999 di USU dan melanjutkan program studi keuangan di Singapore.
Tambahnya, Proses perhitungan suara dimulai serentak oleh 50 TPS langsung dan 9 TPS Pos.
Adapun, hasil dari penghitungan suara Pemilu luar negeri di Singapura mencatat total perolehan suara untuk pasangan Jokowi-Maruf sebanyak 42.011 yang berasal dari 31.778 suara via TPS dan 10.233 suara via pos.
Sementara, untuk pasangan nomer urut 2 Prabowo-Sandi memperoleh total suara sebanyak 5.900, yang berasal dari 4.677 suara via TPS dan 1.223 suara via pos.
Sementara itu, perhitungan Pileg di Singapura tercatat PDIP sebagai partai dengan suara terbanyak yang diikuti oleh PSI dan Golkar.
PDIP memperoleh 14.795 suara via TPS dan 4.546 suara via pos. PSI menyusul dengan raihan 7.073 suara via TPS dan 2.615 suara via pos. Sementara itu, Golkar meraih 2.485 suara via TPS dan 867 suara via pos. (Kiel)
