Diduga Ada Main Dengan Oknum Aparat, Dua Lokasi Pertambangan Di Wongsorejo Nekad Beroperasi
BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Kendati aksi penambangan liar sudah banyak diberangus, namun masih saja ada beberapa pengusaha tambang liar yang nekad melakukan aktifitasnya. Diduga, mereka punya nyali menambang karena ada main mata dengan oknum aparat yang berwenang.
Sebagaimana pantauan media ini dilapangan, ada aktifitas penambangan ilegal yang sudah berjalan hampir satu minggu ini. Lokasi penambangan itu sendiri terlihat di Desa Bengkak di jalan depan masuk Pantai Kampe dan di Tenggiran masuk Desa Bajulmati yang keduanya berada di Kecamatan Wongsorejo tidak jauh dari Mapolsek setempat.
Material jenis urukan itu diangkut ke salah satu tambak di Desa Sumber Kencono, Kecamatan Wongsorejo.
Sumber media ini dilapangan menyebutkan, aktifitas pertambangan ini sudah berlangsung cukup lama dan diduga ada backup oknum aparat berwenang sehingga lancar-lancar saja.
Urukan itu, disebutkan oleh sumber media ini, dijual kurang lebih seharga Rp 60 ribu perkubik ke lokasi pembuangan. Padahal, sebelum lebaran, dua lokasi tersebut sempat di tutup oleh pihak Polres Banyuwangi dan Mapolsek Wongsorejo. Namun kegiatan pertambangan di dua lokasi itu kembali berjalan karena diduga ada main mata dengan oknum aparat.
Kapolres Banyuwangi, AKBP. agus Yulianto dikonfirmasi melalui Kasatreskrim AKP. Sodik Effendi mengaku belum tahu lokasi penambangan yang diduga ilegal tersebut. Kasatreskrim pengganti suami artis Kadek Devi ini menyatakan akan segera menindaklanjuti.
“Ok. Pak terimakasih. Insya Alloh minggu depan kita agendakan,” jawb AKP. Sodik melalui WA, Sabtu sore (29/7/17).
Terkait dugaan adanya main mata oknum aparat sehingga penambang berani beroperasi lagi, Kasat AKP. Sodik berjanji juga akan menindaklanjuti.
“Ya Pak, segera kita tindaklanjuti,” tegasnya.(Hakim Said)
Caption 1 : Lokasi galian di Desa Bajulmati dekat Mapolsek Wongsorejo,sebelah kanan kiri pemukiman penduduk kedalaman 2 sampai 5 meter,debu berterbangan di perkampungan.
Caption 2 : Lokasi galian di Desa Bengkak,galian mencapai kedalaman kurang lebih 10 meter berpotensi rawan longsor.
