Ditunjuknya Taufan Restuanto Menjadi Kadisdik Mendapat Apresiasi dari PGRI

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Bupati Bondowoso KH. Abd. Hamid Wahid dan Wabup Ra As’ad Syafi’I Yahya, step by step memilih Kepala OPD yang mempunyai loyalitas dan kapabilitas tinggi.
Salah satunya, ditunjuknya Taufan Restuanto menjadi Kadisdik yang selama ini dikendalikan oleh Plt. Terpilihnya Taufan, mendapat apresiasi dari Ketua PGRI vesri H. Teguh Sumarno, H. Sugiono Eksantoso.
“Saya sangat mengapresiasi mutasi, penataan yang dilakukan oleh Bupati Bondowoso, Ra Hamid. Karena saya melihat penempatannya itu sudah sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya,” jelasnya.
Salah satunya, kata Sugiono, Dinas Pendidikan. Taufan orang yang pas menjadi Kadis Pendidikan, karena latar belakangnya pendidikan. Kependidikan tidak bisa dan tidak boleh dipimpin oleh pejabat yang tidak berlatar pendidikan.
Kepala Disdik tidak boleh diberikan kepada pejabat yang tidak paham pada pendidikan. Kejadian sebelumnya menjadi pembelajaran berharga. Ketika Kadisdik diberikan pada pejabat yang tidak paham pendidikan, yang direpotkan tenaga kependidikan yang ada di lembaga pendidikan.
Pendidikan merupakan investasi jangka panjang. Pendidikan merupakan barometer kemajuan suatu daerah, bahkan Indek Pembangunan Manusia (IPM), salah satunya dilihat dari sector pendidikan.
“Mudah-mudahan dengan kepemimpinan Pak Taufan, pendidikan di Bondowoso semakin baik, semakin maju, dan semakin berkembang, seiring dengan visi dan misi Bupati dan Wabup,” harapnya.
PGRI, lanjutnya, akan akan mendukung pendidikan di Bondowoso, termasuk apa yang menjadi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam bidang pendidikan. Namun juga perlu diingat, PGRI saat ini masih ada dualisme, masih sengketa.
Untuk menciptakan kondusipitas, diharapkan Pak Taufan berdiri di dua-duanya, harus netral, tidak boleh memihak salah satu kubu. Siapapun itu, termasuk PGRI kubu H. Teguh Sumarno. Kita harus patuh dan taat pada hukum. (Syamsul Arifin/Bernas)



