Nusa Tenggara Timur

Dukung Pesparawi IAKN Kupang, Bupati Yos Lede: Pesparawi Bukan Lomba Biasa, Tapi Bentuk Pengabdian

 

BeritaNasional.ID, KUPANG — Pemerintah Kabupaten Kupang memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Pekan Seni dan Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tahun 2025 yang digelar oleh Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang di Aula El Tari Kupang, Rabu (12/11/2025).

Kegiatan rohani dan seni bergengsi ini mengusung tema “Aku Hendak Memuji Tuhan pada Segala Waktu” (Mazmur 34:2a) dengan subtema “Mari Bersatu dalam Pujian yang Tak Terbatas oleh Perbedaan.”

Pesparawi berlangsung selama tiga hari, dari 11–13 November 2025, dan diikuti oleh 44 peserta dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur, termasuk Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), dan Kabupaten Alor.

Peserta berkompetisi dalam enam kategori lomba, yakni paduan suara anak (15 peserta), paduan suara sekolah dasar (6 peserta), paduan suara sekolah menengah atas (3 peserta), paduan suara dewasa campuran (4 peserta), vokal grup umum (11 peserta), dan musik pop gerejawi umum (4 peserta).

Dewan juri yang hadir terdiri dari tokoh dan praktisi musik ternama seperti Heidris Donaldo Liha, Linda Sitanjak, M.Sn, Arys Bulo, Pdt. Harry Anggoman, dan Relin Yosi Huka.

Dalam sambutannya, Bupati Kupang Yosef Lede menyampaikan apresiasi tinggi kepada IAKN Kupang atas penyelenggaraan Pesparawi 2025 yang dinilainya sebagai wadah rohani luar biasa untuk memuji Tuhan sekaligus mempererat persaudaraan antarumat.

“Pemerintah Kabupaten Kupang memberikan dukungan sebesar-besarnya kepada IAKN karena kegiatan seperti ini menjadi wadah luar biasa untuk memuji Tuhan dan mempererat kebersamaan umat,” ujar Bupati Yos Lede.

Ia menegaskan, Pesparawi bukan semata perlombaan, tetapi bentuk nyata pengabdian dan persiapan terbaik untuk memuliakan Tuhan.

Pemerintah Kabupaten Kupang, lanjutnya, berkomitmen menjadikan kegiatan pekan seni dan paduan suara ini sebagai agenda tahunan daerah yang sejalan dengan visi dan misi pembangunan berbasis nilai spiritual dan budaya.

“Kami bersyukur karena dalam struktur Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah Kabupaten Kupang juga terdapat pengurus yang berasal dari IAKN Kupang. Ini bukti bahwa kolaborasi harus terus diperkuat,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th., dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat kebersamaan dalam berkarya dan memuliakan Tuhan.

“Kita harus maju bersama agar setiap tanggung jawab yang kita emban dapat menghasilkan karya yang lebih baik. Kami percaya bahwa ke depan IAKN Kupang akan semakin besar dan bermartabat, menghadirkan layanan akademik dan non-akademik yang menjawab kebutuhan masyarakat NTT,” ungkapnya.

Rektor I Made juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Pesparawi 2025, mulai dari pemerintah daerah hingga seluruh peserta yang menunjukkan antusiasme tinggi.

“Mari kita jadikan Pesparawi ini sebagai wujud syukur dan pujian kita kepada Tuhan. Semoga kasih Tuhan melindungi kita untuk terus berkarya dan memperkuat kebersamaan dalam kehidupan pendidikan, masyarakat, gereja, dan bangsa,” pungkasnya.

Pembukaan Pesparawi 2025 berlangsung meriah dan penuh sukacita rohani. Para peserta dan tamu undangan larut dalam suasana pujian dan penyembahan, menjadikan ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga momentum memperkuat iman, persaudaraan, dan budaya rohani masyarakat NTT.*

 

Alberto/Bernas

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button