BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Pasca visite home Ketua For-MeDAN dr. Didik Sulasmono pada Rabu (26/12/18) sekitar pukul 06.30 WIB di kediaman Islamiyah (50), tempat tinggal wanita yang sakit 3 tahun namun tidak bisa berobat karena tidak mampu bersuamikan di Dusun Satriyan Desa Lemahbang Dewo Kecamatan Rogojampi, ramai di kunjungi beberapa rombongan tamu.
Diantaranya rombongan tersebut adalah Kepala Desa (kades) Lemahbang Dewo H Agus Iswanto bersama stafnya. Mereka turun ke lapangan bersama tim dari Puskesmas Gitik menjenguk warganya yang sakit parah saat ini. Kedatangan kades yang tidak biasanya ini sangatlah melegakan warga sekitar. Mengingat sejauh ini belum ada pihak pemerintah desa sejak 3 tahun Islamiyah jatuh sakit yang datang walau hanya sekedar menyambangi.
Yang mengenaskan sekali, cerita masyarakat setempat tentang kondisi istri Zamzuri (54) seorang pemulung rongsokan dipinggir sungai sangat memprihatinkan dan butuh pertolongan. Namun sayangnya sedikitpun bantuan dari desa yang diharapkan tidak kunjung ada.
Kades H Agus Iswanto yang dikonfirmasi terkait ketidakpedulian pemdes kepada warganya yang sakit tersebut langsung menepisnya.
“Tidak seperti itu adanya, bantuan seringkali hendak kami lakukan. Akan tetapi Bu Islamiyah ini selalu berpindah pindah ke tempat anaknya di Desa Aliyan. Selain itu selama ini sama sekali tidak pernah ada laporan terkait sakitnya Bu Islamiyah ini,” kelit Kades Agus Iswanto.
Menurut kades, dirinya mendengar sendiri kalau
warganya yanh bernama Islamiyah ini menderita sakit. Namun ketika mau ditangani, justeru warganya tersebut pindah ke Desa Aliyan. “Jadi kami akhirnya bingung harus bagaimana,” lontar Agus Iswanto yang masa jabatannya tinggal 4 bulan lagi sebagai Kades Lemahbang Dewo ini.
Menurut keterangan tetangga maupun putri ketiga dari pasangan suami istri (pasutri) Zamzuri dan Islamiyah, yaitu Siti (15), keluarganya selama ini tidak pernah pindah pindah.
“Kami bukan pindah pindah Pak, tetapi tirah (petgi berobat) ke Desa Aliyan di rumah saudara. Itupun hanya sebentar dan kami tetap balik ke sini (Dusun Satriyan) lagi karena emak kerasan di sini,” ucap Siti yang masih duduk di kelas 9 SMPN ini dengan polosnya.
Sementara Misatun, tetangga sebelahnya yang segari harinya selalu membantu keluarga Islamiyah ini, sangat menyayangkan kenapa Pemdes Lemahbang Dewo tidak ada itikad baik membantu sama sekali.
“Padahal seringkali beberapa perangkat desa berlalu lalang dan cangkruk’an di sebelah rumah Islamiyah. Kami berharap ada yang membantu keluarga ini, kondisinya sangat memprihatinkan. Rumah yang dihuni tidak layak, makanan serba kekurangan, pengobatan juga belum pernah terjamah,” ungkap Atun panggilan keseharian Misatun dengan mimik sedih.
Pantauan media ini, Kades Agus Iswanto turun dilapangan bersama stafnya dan dari perwakilan Puskesmas Gitik. Sementara dari Pemerintah Kecamatan Rogojampi tidak terlihat satu pun batang hidungnya.
Di satu sisi, yang perlu di acungi jempol adalah langkah Forum Medis dan Aksi Kemanusiaan (For-MeDAN). Lembaga sosial dan beranggotakan relawan ini justeru dengan tanggap dan sigap serta cepat turun lapangan pada Rabu pagi, melakukan pemeriksaan dan menurunkan bantuan berupa obat obatan, sembako, pampers dan lain lain untuk Islamiyah, warga yang selama 3 tahun sakit namun tidak bisa berobat karena tidak mampu dengan biayanya. (red/tim)
Caption : Awak For-MeDAN saat menyerahkan bantuan kepada Islamiyah disaksikan Kades Lemahbang Dewo H Agus Iswanto
