Nasional

Gandrung Banyuwangi Bakal Semarakkan HUT RI Di Istana Merdeka

BeritaNasional.Id,
BANYUWANGI – Gandrung, yang merupakan tari kebanggaan masyarakat Banyuwangi mendapatkan kehormatan untuk tampil di acara resmi nasional di Istana Negara. Tarian yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Bukan Benda oleh Kemendikbud pada 2013 lalu itu akan ikut menyemarakkan peringatan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2017 mendatang.

Menurut Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, diberikannya kesempatan Tari Gandrung untuk tampil dalam acara resmi nasional merupakan kehormatan bagi warga daerah. Sebelumnya, seniman-seniman belia Banyuwangi juga membawakan Tari Gandrung pada peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober tahun lalu di hadapan Presiden Joko Widodo.

“Ini merupakan apresiasi tinggi dari pemerintah pusat, dari Presiden, dari kementerian terkait dan Badan Ekonomi Kretif (Bekraf) yang menjadi panitia, terhadap kekayaan seni budaya nusantara. Artinya kita semua sepakat bahwa keragaman seni budaya nusantara ini bukan menjadi pemecah belah, tapi justeru menjadi perekat bangsa,” ujar Anas.

Bupati asal Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari ini mengaku, diundangnya kesenian daerah ke istana, para seniman yang membawakannya bakal memperoleh pengalaman berharga tak terlupakan. Terlebih mayoritas yang tampil adalah anak-anak muda usia SLTA.

“Pengalaman tampil saat peringatan Sumpah Pemuda di Istana Merdeka tahun lalu, menjadi pengalaman tak ternilai bagi pelajar SLTA di Banyuwangi yang ikut serta. Selain itu bisa menjadi spirit bagi anak-anak muda untuk berkarya lebih baik dan lebih keras dalam mengejar mimpi-mimpinya,” papar Anas.

Bupati Anas berterima kasih kepada seluruh seniman dan budayawan di Banyuwangi yang selama ini terus berkarya tanpa lelah mengembangkan seni-budaya daerah.

“Ada banyak seniman dan budayawan lintas generasi dari tua sampai muda yang terus bersemangat. Karya kreatif mereka juga difasilitasi lewat festival-festival budaya di Banyuwangi,” ujarnya.

Tari Gandrung sendiri merupakan tarian khas Banyuwangi yang telah ditetapkan sebagai “Warisan Budaya Bukan Benda” oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2013. Untuk mengangkat dan melestarikan kesenian daerah, Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar atraksi kolosal Festival Gandrung Sewu. Lebih dari seribu penari muda Gandrung tampil dalam acara yang selalu digelar di bibir pantai tersebut.

“Tahun ini Festival Gandrung Sewu akan digelar pada 8 Oktober. Aksi kolosal tari gandrung ini selalu ditunggu-tunggu wisatawan,” papar MY Bramuda, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi. (MH. Said)

Caption : Tari kolosal gandrung saat Festival Gandrung Sewu di Pantai Boom Banyuwangi

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button