BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Kebakaran hebat menimpa gudang meubel milik Rahmat, warga Dusun Krajan RT 03 RW 01 Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (17/9/17) sekitar pukul 14.30 WIB.
Menurut sumber terpercaya media ini, mengamuknya si jago merah tersebut diduga karena sulutan puntung rokok yang dibuang oleh pemiliknya. Hingga mengakibatkan gudang meubel itu habis isinya.
Spontan Rahmat pun berusaha menyelamatkan barang-barang berharga yang bisa dia selamatkan. Bahkan bersama warga setempat, Rahmat berusaha memadamkan api yang membara membakar gudangnya. Namun karena didalam gudang tersebut banyak bahan meubel yang mudah terbakar, upayanya bersama wargapun tidak mengasilkan apa-apa.
Tak lama berselang, sekitar pukul 15.30 WIB mobil Damkar datang. Setelah beberapa saat kemudian, api pun bisa dipadamkan. Namun sayangnya bagian depan meubel kadung habis dilalap si jago merah.
Pengakuan Rahmat si pemilik gudang, biasanya setiap hari minggu meubel nya tidak melakukan aktivitas. Bahkan aliran listrik nya sejak pagi hari juga tidak dinyalakan.
“Dugaan saya, kebakaran ini akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan dan masih hidup. Sehingga karena didalam gudang meubel terdapat barang-barang yang terbuat dari bahan mudah terbakar, akhirnya beginilah jadinya, ” ujarnya lesu kepada awak media.
Akibat peristiwa kebakaran tersebut, Rahmat mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta.
“Tapi biarlah Pak, mungkin ini ujian dan peringatan dari Alloh SWT. Saya juga tidak ingin memperpanjang masalah, karena kejadian kebakaran ini akibat puntung rokok yang saya buang sembarangan,” lontarnya.
Kapolsek Kalipuro, AKP. Supriyadi kepada wartawan mengatakan, bermula saat Rahmat membersihkan gudang miliknya. Setelah itu dia beristirahat. Namun sekitar pukul 14.30 WIB, tanpa disangka gudang meubel miliknya terbakar.
“Kebakaran ini murni akibat kelalaian pemilik gudang, tidak ada motif lain,” jelas AKP. Supriyadi, Senin (18/9/17).
Caption : Suasana gudang meubel milik Rahmat saat prosesi pemadaman oleh warga
