Daerah

H.Ramlan Badawi Bersama BMKG Himbau Masyarakat agar Kembali Ke Mamasa

Berita Nasional.id .Mamasa Sulbar — Bupati Mamasa Dr. H.Ramlan,MH didampingi Kapolres, Dandim 1402/Polmas Sekda Kab Mamasa , Kabag Humas dan Camat Sumarorong , secara Resmi didepan Ribuan Pengungsi dilapangan Kesuma Sumarorong , menyampaikan Agar Para Pengungsi yang berjumlah 5.000 jiwa Segera Kembali Ke Mamasa untuk menjalankan Aktifitas , Rabu (7/11) , Bupati Mamasa mengatakan,” Setelah berkoordinasi dengan pihak BMKG bahwa Gempa Yang terjadi di Mamasa beberapa hari terakhir ini merupakan Fenomena gempa yang masih Wajar , Pemerintah Kabupaten Mamasa sengaja Mendatangkan BMKG Sulselbar agar Masyarakat Kabupaten Mamasa tidak panik Soal Issu Gempa, “saya sengaja mendatangkan BMKG agar smuanya jelas” kata Ramlan.
Lebih jauh Ramlan Menyampaikan bahwa meningkatnya Jumlah Pengungsi Dari Mamasa Ke Sumarorong itu disebabkan karena Issu Hoax yang disebar oleh Oknum dan Kelompok yang tidak bertanggung Jawab , Olehnya Bupati meminta Agar Polres Mamasa mengejar pelaku HOAX agar issu yang menyesatkan masyarakat dapat di hentikan.”

Bupati mengharapkan agar Pengungsi segera kembali ke Mamasa dan Melaksanakan kegiatan Seperti Sedia kala. Selain Para Pengungsi , di himbau untuk kembali ke daerah asal masing-masing, Himbauan ini juga ditujukan Kepada Pengungsi yang berstatus ASN agar segera kembali menjalankan tugasnya, tegas Bupati .

Hal yang sama disampaikan oleh Karnaen selaku Ahli BPG BMKG Sulselbar. Menurut Karnaen, Gempa Mamasa beberapa hari terakhir ini jangan disamakan dengan Gempa Koro Palu sulteng. Gempa Mamasa merupakan reaksi atau pergerakan tanah yang wajar wajar saja. Gempa Mamasa merupakan Fenomena yang tidak berpotensi menimbulkan hal hal yang sifatnya fatal , hanya Saja, BMKG mengharapkan agar masyarakat tetap waspada dari hal hal yang tidak diinginkan , mengindari ketinggian , pegunungan untuk menghindari Longsoran Tanah dan Tebing Tebing Gunung yang labil , untuk itu BMKG menghimbau agar Warga Mendirikan Tenda-tenda di luar rumah dan Menghindari tebing gunung dan lereng gunung yang diprediksi menimbulkan Longsoran, gempa yang mengakibatkan Jalan Putus dan Banjir Bandang oleh BMKG itu belum bisa di Prediksi. Kata Karnaen.

Ditempat Yang Sama Kapolres Mamasa AKBP. ARIANTO, SE. MM juga menyampaikan bahwa Kondisi Keamanan Di Kabupaten Mamasa dalam Suasana yang Kondusif. Kapolres Juga berjanji akan mengejar dan Menindak Tegas para penyebar Berita HOAX, baik di Medsos maupun di Dunia nyata. Kami Jajaran Kepolisian Konsisten Menciptakan Kondisi keamanan yang kondusif dan Tetap Memantau Penggunaan Medsos yang menyebar berita Bohong alias Hoax , BMKG telah mengeluarkan himbauan gempa masih dalam hal yang wajar – wajar tegas Kapolres Mamasa.

Sedang Pengungsi yang saat ini masih berada di Wilayah Sumarorong masih tetap memilih tinggal di tenda pengungsian dan pangungsi lainnya telah bergerak kembali ke Mamasa. Camat Sumarorong Armianto, S.Pd.M.Pd kepada JOIN DPW Mamasa mengatakan , agar Pemerintah Kab Mamasa segera Mengirim Logistik terhadap Pengungsi yang masih enggan meninggalkan Sumarorong dan sekedar diketahui bahwa kondisi logistik bagi para pengungsi di Sumarorong sangat minim , lebih lanjut Arnianto mengatakan , Pelayanan lainnya seperti layanan kesehatan tidak masalah, sebab sejak hari pertama Pihak Puskesmas Sumarorong Stanby di pusat Pengungsian di Lapangan sepak Bola Sumarorong di pimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Sumarorong Yustina Lolok,S.Kep.NS. jelas Arnianto CamatSumarorong ( DPW 01 Join Mamasa ).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button