BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Di depan pintu masuk Puskesmas Jajag, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tampak seorang warga bernama Ida Masitoh, terlihat berdiri dengan sumringah. Rupanya ia sedang menyambut kedatangan Husnul Khotimah. Nenek berusia 75 tahun itu diantar ke loket untuk mendaftar. Tanpa mengantri, kemudian dilakukanlah pemeriksaan.
Tak berapa lama, masih bersama Ida, nenek tersebut mendatangi apotek. Lalu mengambil obat yang telah diresepkan oleh dokter. Selanjutnya ia diantar kembali keluar puskesmas. Nenek Husnul pun pulang bersama saudaranya yang tadi mengantarnya.
Rupanya pelayanan khusus tersebut memang sengaja dilakukan oleh Ida. Sebagai koordinator lansia, ia secara khusus memposisikan diri untuk menyambut dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pasien lansia yang datang pada hari itu.
“Hari ini, kami memperingati Hari Lansia Nasional. Untuk itu, kami ingin memberikan pelayanan spesial bagi setiap pasien lansia yang datang. Kami sambut, kami dampingi, hingga tuntas semua urusannya,” ungkap Ida, Rabu (29/5/19).
Setiap tanggal 29 Mei, memang diperingati sebagai Hari Lansia Nasional. Peringatan yang dicanangkan oleh Presiden Soeharto sejak 1996 ini bertujuan untuk memuliakan para lansia. Hal ini diperingati secara nasional dengan berbagai cara.
Di Banyuwangi sendiri, Dinas Kesehatan (Diskes) mengadakan pelayanan khusus bagi pasien lansia yang datang berobat. Seperti yang dilakukan Puskesmas Jajag, Gambiran dan Puskesmas Genteng Kulon, Kecamatan Genteng.
Dijelaskan dr. Yos Hermawan selaku Kepala Puskesmas Jajag sekaligus Puskesmas Genteng Kulon, setiap hari lembaga kesehatan yang dipimpinnya memberikan pelayanan rutin bagi lansia. Namun, khusus di Hari Lansia ini, pihaknya menggelar layanan pengkajian paripurna pasien geriatri.
“Semua lansia yang hadir di puskesmas kami periksa secara menyeluruh. Mulai kesehatan fisik, laboratorium, fungsi kognitifnya, kejiwaan, kualitas nutrisi, hingga kemandiriannya. Hari ini saja sudah 80 lansia yang kami layani di Genteng Kulon,” ungkap dokter Yos Hermawan.
Dijelaskan dokter Yos, pemeriksaan paripurna kepada pasien lansia ini telah menjadi program puskesmas Genteng Kulon, yang diberi nama Lansia Sehat, Mandiri, dan Bahagia (LASMANA). Pasien lansia bisa mengakses pelayanan ini setiap harinya.
“Jika pasien menghendaki pemeriksaan paripurna juga bisa pada hari yang lain. Tinggal ngomong saja. Khusus hari ini, memang diberikan pemeriksaan secara langsung. Pelayanan ini sejatinya bertujuan membuat hidup lansia yang tetap sehat dan mandiri,” beber dokter Yos yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Banyuwangi ini.
Ditambahkan Yos, pada peringatan hari lansia ini, seluruh anggota IDI Banyuwangi juga menggelar bakti sosial dengan melakukan pemeriksanaan gratis dan memberikan bantuan bagi para lansia. (Oni)
Caption : Istimewa. Pelayanan lansia di Hari Lansia Nasional di Puskesmas Genteng Kulon Kecamatan Genteng Banyuwangi.
