BeritaNasional.ID Jakarta – Jakarta Fair 2018 akan digelar di JIExpo Kemayoran mulai 23 Mei hingga 1 Juli mendatang. Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno berharap acara tersebut dapat menjadi pemicu lahirnya para enterpreneurship baru di Jakarta.
Sandi menargetkan Jakarta Fair tahun ini dihadiri oleh sekitar tujuh juta orang pengunjung. Sejumlah booth pendampingan OK OCE akan turut berpartisipasi dan diharapkan dapat terus berkembang menjadi lapangan kerja baru.
“Saya melihat justru multiplier efeknya adalah penciptaan lapangan kerja. Sebuah inspirasi yang dapat tereksekusi dalam program pendampingan. Kalau bicara 7 juta (pengunjung) bisa dihitung baru, tapi di sisi lain akan muncul new entrepreneurship,” kata Sandi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (21/5/2018).
Jumlah pengunjung yang ditargetkan, menurut Sandi, sudah sesuai dengan keinginan Pemprov yang diperkirakan mampu menggerakkan roda perekonomian DKI. Dalam acara itu, akan ada juga bantuan bahan pangan murah untuk masyarakat.
“Jumlah kunjungan berbanding lurus untuk menggerakkan roda perekonomian, kita akan berikan pangan murah, memberikan akses kepada pengunjung pangan murah seperti Dharma Jaya, Pasar Jaya, Food Station,” ujarnya.
Sandi melanjutkan, akan ada pula booth pelayanan DKI lainnya dalam acara tersebut, yaitu OK O-Trip dan rumah DP Nol rupiah.
“Jakarta Fair akan menampilkan pelayanan DKI seperti OK OCE, OK O-Trip dan DP nol. Akan dibuka pendaftaran bagi pengunjung yang ingin mendaftarkan diri terhadap OK OCE,” jelas Sandi.
Kegiatan Jakarta Fair digelar sekaligus untuk memeriahkan HUT Jakarta ke-491. Oleh karena itu, Sandi berencana memberikan aksen kebudayaan Betawi dalam acara tersebut.
“Kebudayaan Betawi akan kita lestarikan kerak telor, ornamen khas betawi, khusus menyambut HUT DKI Jakarta ke 491,” tutup Sandi.
Jakarta Fair merupakan arena festival dan pameran perdagangan terbesar, yang merupakan etalase ajang promosi berbagai produk unggulan. Acara ini rutin digelar sejak tahun 1968 dan tahun ini merupakan penyelenggaraannya yang ke-51. (dki1/bn.id)
