Jalan Provinsi Gadingrejo-Pringsewu Kembali Rusak, Warga Pertanyakan Kualitas Perbaikan PUPR Lampung

BERITANASIONAL.ID, PRINGSEWU LAMPUNG – Kondisi jalan provinsi di Kabupaten Pringsewu kembali menuai sorotan. Ruas jalan dari Bulog Karto hingga perbatasan Kecamatan Gadingrejo tampak rusak parah meski baru dua bulan lalu dilakukan perbaikan.
Di sepanjang jalan, lubang menganga dan aspal bergelombang terlihat jelas. Kerusakan tidak hanya terjadi di bahu jalan, tetapi juga di badan jalan yang menjadi jalur utama lalu lintas warga. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran, terutama bagi pengendara roda dua yang rawan kehilangan kendali.
Heri, salah seorang pengendara yang kerap melintas, mengaku waswas setiap kali melewati jalur tersebut.
“Kalau pas malam atau hujan, jalan makin bahaya. Aspal bergelombang dan lubang susah kelihatan. Jalan ini baru diperbaiki, tapi rusak lagi. Jelas ini membahayakan pengguna jalan dan bikin mobilitas terhambat,” ujarnya, Selasa, 2 September 2025.
Ia menilai kualitas perbaikan jalan tidak maksimal.
“Perbaikan yang dilakukan PUPR Provinsi Lampung hanya berupa tambal sulam tanpa pengawasan yang ketat. Hasilnya sama saja, sebentar bagus, sebentar kemudian rusak lagi,” kata Heri.
Sejumlah warga lainnya juga mengeluhkan kondisi serupa. Mereka menilai pola perbaikan jalan provinsi di wilayah Pringsewu hanya bersifat sementara. Dalam beberapa tahun terakhir, jalur ini sudah berulang kali diperbaiki. Tiga bulan lalu, PUPR Provinsi Lampung bahkan kembali melakukan penanganan setelah menerima banyak keluhan. Namun, perbaikan tidak bertahan lama.
Pemeliharaan jalan pada prinsipnya bertujuan menjaga keamanan, kenyamanan, serta memperpanjang usia layanan jalan. Kegiatan itu bisa berupa pemeliharaan rutin seperti menutup lubang,hingga memperbaiki bahu jalan. Ada pula pemeliharaan berkala berupa pelapisan ulang aspal. Jika tidak dilakukan dengan benar, hasilnya hanya akan bertahan singkat.
“Kami berharap pemerintah benar-benar serius. Jangan hanya tambal sulam, karena itu jelas tidak menyelesaikan masalah. Masyarakat butuh jalan yang benar-benar bisa dipakai dengan aman dan nyaman,” ujar Heri menegaskan.
Kerusakan jalan di jalur Gadingrejo-Pringsewu tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. ( Davit )



