Politik

Jokowi Jadi Presiden Pertama yang Sampaikan Visi Diakhir Jabatan

BeritaNasional.ID Jakarta – Penyampaian Visi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo jelang akhir kepemimpinannya disindir keras oleh kepala Divisi Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand mengatakan Pidato atau paparan visi presiden yang disampaikan oleh Jokowi hanyalah sebuah pidato puji diri yang menjelaskan kemampuan capaian seorang mandor proyek.

“Pidato itu sama sekali tidak menjawab masalah bangsa yang sedang terjadi dan tidak menunjukkan jalan yang akan dituju oleh bangsa kedepan,” kata Ferdinand dalam Rilisnya, Senin (14/1/2019).

Ferdinand juga mengatakan Pidato puji diri yang tak layak disebut sebagai visi apalagi judulnya visi presiden. Bahkan dia menilai yang dilakukan itu hanya untuk mengalaki aturan blocking time media.

“Presiden koq bikin visi? Bukankah presiden ekesuktor atas visi misi yang audah disampaikan saat kampanye? Atau judul itu hanya untuk mengakali aturan blocking time media,” tegasnya..

Dirinya menjelaskan apa yang dilakukan oleh Jokowi dan tim suksesnya memanipulasi logika dalam demokrasi, ciri ciri orang yang kalah. Kalah tapi dibungkus seolah menang maka dicarilah jalan mengakali. Mengakali aturan.

“Ini pertama sekali di belahan bumi ini ada seorang presiden menyampaikan visi di akhir jabatan. Dimana mana visi itu di awal jabatan bahkan sebelum terpilih jadi presiden,” tutupnya. (Daff/dki)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button