RagamSulawesi

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel Dukung Pelaksanaan Program Revitalisasi Pengembangan Perpustakaan

BeritaNasional.ID-Makassar -Konsultan dan Fasilitator Perpusnas, Gutriyana, S.Pt di dampingi Fasilitator Provinsi Sulsel untuk Program Revitalisai Pengembangan Perpustakaan Umum melalui Transformasi Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial melakukan audiens dan advokasi ke Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan, Moh. Hasan, SH, MH di kantor DPK Sulsel, minggu (28/10).

Audiensi dan advokasi ini dimaksudkan untuk menjelaskan konsep dan rencana kerja Program Revitalisai Pengembangan Perpustakaan Umum melalui Transformasi Layanan Berbasis Inklusi Sosial yang juga populer dengan istilah Literasi untuk Kesejahteraan, khususnya di Sulawesi Selatan.

Kadis Hasan Sijaya yang di dampingi Kabid Pembinaan Perpustakaan Drs. H.A. Ahmad Saransi, M.Si, Kasi Pembinaan Kelembagaan Nilma, S.Sos, MM dan Kordinator Pustakawan Sulsel Syamsul Arif, S.Sos, MA, menyambut baik kunjungan dari tim Fasilitator ini. Bahkan Kadis memberi kesempatan kepada tim Fasilitator untuk memaparkan program revitalisasi tersebut untuk kepada para kepala bidang dan kepala seksi lingkup DPK Sulsel di aula pertemuan kantor DPK Sulsel jl. Perintis Kemerdekaan Tamalanrea Makassar.

Program revitalisai ini menurut fasilitator yang akrab dipanggil Uti ini adalah program pemberdayaan perpustakaan yang diadopsi dari Program Perpuseru yang telah dilaksanakan sejak tahun 2011 hingga juli 2018 dan telah memberi dampak positif di masyarakat, termasuk di beberapa kabupaten di Sulsel yang menjadi mitra dari program ini.

Dijelaskan, program revitalisasi ini diarahkan untuk peningkatan kegiatan di perpustakaan melalui pelibatan masyarakat dan peningkatan layanan komputer dan internet.
Jadi perpustakaan bukan hanya sekedar tempat membaca, tetapi juga sebagai pusat informasi yang bisa dimanfatkan oleh masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan produktif melalui pendampingan fasilitator.

Setelah mendengarkan pemaparan dari Fasilitator ditambah penjelasan dari Nima dan Syamsul Arif yang sejak dulu hingga saat ini juga aktif mengawal program ini. Kadis mengapresiasi dan sangat mendukung serta menyambut baik program ini.

“Ini imbas rejeki dari pusat. Karena itu program ini harus kita dukung,” ujar Hasan, sembari menambahkan, apalagi program ini berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dan itu sejalan dengan visi dan misi Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah dan Wagub A. Sudirman Sulaiman.

Hasan juga berharap agar program ini disosialisasikan melalui media termasuk media sosial, sehingga masyarakat juga lebih memahami dan mengetahui keberadaan program ini, serta dampak positif yang dihasilkan. * ( naz)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button