BeritaNasional.Id,Takalar- KAMRI Dan LBH RI Lakukan Renkonsulidasi Pasca aksi unjuk rasa di Kabupaten Takalar Komite Aktivis Mahasiswa Rakyat Indonesia (KAMRI) terkait dengan kasus ijazah palsu yg melibatkan beberapa anggota DPRD kabupaten Takalar diantaranya dari Fraksi PDIP AmirUddin Mami yang sampai hari ini belum selesai dari beberapa tahun yang lalu sementara kasus ini sudah menetapkan Amiruddin Mami sebagai Tersangka.
Ketua umum KAMRI Ridwan Tate, dengan tegas menyampaikan Kasus ini sangat berbelit-belit sehingga memperihatkan bahwa penegakan supremasi hukum dinegeri ini lemah khususnya di Kabupaten Takalar
Disamping Itu Direktur LBH Rakyat Indonesia Ronal Mengatakan Bahwa Pihaknya akan melakukan upaya-upaya Hukum Jika Aparat kopolisia Polres Takalar Tidak Menangani kasus ini dengan serius dan menyelesaikan dengan tuntas,termasuk Praperadilan akan kami tempuh ketika pihak Polres Takalar terlibat main mata dengan Tersangka.
Dalam Waktu Dekat LBH RI Bersama KAMRI akan membentuk Tim 9 guna untuk mengawal kasus ini dengan serius termasuk menghadiri pemangilan tersangka 27 April Mendatang dan ketika tersangka Tidak hadir maka itu dianggap tidak koperatif dan sudah seharunya pihak Polres Takalar Mengambil tindakan Tegas,Imbuh Direktur LBH RI
Pertemuan dua lembaga ini sangat berharap bahwa kasus ini harus segera diusut tuntas untuk memperlihatkan kepada masyarakat bahwa hukum tidaklah tajam kebawah dan tumpul ke atas tegas direktur lbh ri. Ijazah palsu yg tak kunjung selesai diduga disebabkan kinerja aparat penegak hukum yg lamban.
