BeritaNasional.ID,
JEMBER – Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan Msi didampingi Kasat Brimob Kombes Pol Ketut Gede Wijatmika beserta Dirkrimsus kunjungi Mapolres Jember, Minggu (14/4/19). Kedatangan orang nomor satu di Polda Jatim ini dalam rangka meninjau kesiapan pengamanan pilpres dan pileg (Mantab Brata).
Dalam kunjungannya, Kapolda Irjen Luki Hermawan mengatakan, dia sangat berterima kasih kepada Kapolres Jember karena telah menjalankan arahan dari pimpinan tertinggi Polri dalam rangka melaksanakan kesiapan pengamanan Pilpres maupun Pileg. Dalam kesempatan tersebut, Luki Hermawan sekaligus mengajak masyarakat agar datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya.
“Kapolres tadi telah memaparkan situasi dan kondisi yang ada diwilayah Jember. Untuk titik rawan, Kapolres telah menambah personil yang akan diperkuat oleh 100 pasukan Brimob. Ini dilakukan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Luki Hermawan.
Lebih lanjut, Luki Hermawan memaparkan, untuk mengantisipasi bencana alam pihaknya saat ini sudah menyiapkan personil lengkap dengan peralatannya. “Dalam hal ini Kapolres sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD,” lontarnya.
Kapolda Luki Hermawan juga menjelaskan, secara umum ada beberapa titik rawan, yaitu yang pertama di Madura. “Secara keseluruhan, Madura manjadi prioritas pengamanan Polda Jatim bersama TNI. Karena Madura memiliki sejarah panjang terkait pemilihan. Baik pemilihan kades, bupati, gubernur maupun pilpres,” tegasnya.
Beberapa tahun lalu, lanjut Luki, pilpres di Madura sempat diulang, begitu juga pemilihan gubernur. Disamping Madura, ada juga yang menjadi prioritas pengamanan dari TNI-Polri, yakni Pasuruan, Probolinggo serta Situbondo.
“Namun secara keseluruhan, di Jawa Timur tetap aman terkendali,“ terangnya.
Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo ikut menyampaikan, bahwa kunjungan Kapolda Irjen Luki Hermawan dibeberapa wilayah berkaitan dengan kesiapan pengaman pemilu. Kapolda Jatim sendiri memberikan pengarahan, setelah dirinya memaparkan bagaimana penempatan personil pengamanan yang terdiri dari 7670 TPS dibeberapa kecamatan.
“Kita menempatkan 17 ribu personil yang terdiri dari 1041 personil Polri, 370 TNI, 15 ribu linmas di mana satu TPS terdiri dari 2 linmas. Dengan pola pemetaan dari 7670 tersebut, ada 12 TPS yang dinilai rawan. Rawan dalam artian bukan konflik sosial, namun rawan geografis karena jarak TPS dari pemukiman penduduk sangat jauh dan tidak bisa diakses oleh kendaraan bermotor serta hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki atau naik kuda,” jelasnya.
Untuk kekhawatiran lain, hampir dipastikan tidak ada. Kabupaten Jember dalam kondisi aman kondusif, karena pihaknya sudah menghimbau kepada seluruh masyarakat agar datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya.
“Ini adalah pesta demokrasi, dan pesta ini harus kita sambut dengan sukacita serta gembira. Karena 17 April itulah yang berperan dalam menentukan lima tahun kedepan negara kita,“ pungkas Kapolres AKBP Kusworo Wibowo. (Eva)
Caption : Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan saat tinjau kesiapan pam pemilu di Polres Jember, Minggu (14/4/19).
