PAREPARE, BERITANASIONAL.ID–Majelis Pimpinan Pemuda Pancasila geram dengan dilepasnya MI (16) Tersangka kepemilikan Narkotika jenis sabu.
Hal itu disampaikan oleh, Fadly Agus Mante selaku Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Parepare, saat ditemui di hubungi via whatsapp (18/06).
Fadly sangat menyayangkan tindakan Kejari Kota Parepare yang memberikan petunjuk terakhir dua hari sebelum masa penahanan Tersangka habis.
“Tidak mungkin seorang DPO bisa ditemukan dalam waktu yang singkat, jangan dengan alasan menunggu DPO tersangka yang ditetapkan dibebaskan begitu saja, diduga pasti ada aktor lain yang terlibat,”tegasnya.
Kejaksaan diharapkan agar tidak melemahkan gerakan pemberantasan narkoba yang di instruksikan langsung oleh Presiden.
“Kami menyesalkan pelepasan Tersangka dengan alasan apapun karena ini melemahkan gerakan pemberantasan narkoba,”ujarnya.
Fadly akan melakukan “BOIKOT” sehabis lebaran nanti dan meminta Kejari untuk bertanggungjawab dan mendesak untuk pro aktif dalam kembali terhadap banyaknya kasus yang dibuat mengambang khususnya Narkoba.
“Pemuda Pancasila akan mendesak Komisi Kejaksaan untuk turun memeriksa Kejari Kota Parepare beserta jajarannya,”tegas Fadly. (*/Azhar)
