
BeritaNasional.id, BATAM — Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) bersama Pangkalan Udara (Lanud) Hang Nadim menjalin kolaborasi strategis dengan insan pers lokal di Kepulauan Riau (Kepri). Langkah ini dilakukan untuk memperkuat komunikasi publik dalam menjaga stabilitas nasional, khususnya di wilayah perbatasan.
Kolaborasi tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi Media Engagement yang digelar di Hotel Aston Pelita, Batam. Hadir dalam kegiatan itu sejumlah pejabat kementerian, jajaran TNI AU, serta perwakilan media dari berbagai kabupaten/kota di Kepri.
Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kemenko Polkam, Marsda TNI Eko Dono Indarto, menyampaikan pentingnya peran media sebagai pilar utama dalam demokrasi bersama pemerintah dan masyarakat.
“Transformasi digital tidak boleh menggerus eksistensi media yang kredibel. Justru harus memperkuat kolaborasi agar media tetap menjadi saluran informasi yang sehat dan bertanggung jawab,” ujar Eko. Minggu (27/07).
Dalam kesempatan yang sama, Eko juga mengumumkan perubahan nomenklatur dari Kemenko Polhukam menjadi Kemenko Polkam sebagai bagian dari penyelarasan fungsi kelembagaan.
Eko tak menampik sejumlah tantangan yang dihadapi dunia pers di Kepri. Berdasarkan data Dewan Pers, masih ditemukan kasus intervensi terhadap jurnalis, terbatasnya akses terhadap informasi publik, hingga pelanggaran kode etik dalam pemberitaan isu-isu sensitif.
“Diskusi ini kami harap menjadi jembatan solusi bersama. Isu kebebasan pers, keterbukaan informasi, dan profesionalisme media harus ditangani menyeluruh,” katanya.
Kepala Bidang Media Massa Kemenko Polkam, Muhammad Burhan, menambahkan bahwa akses publik terhadap informasi di Kepri masih belum maksimal. Ia menyoroti minimnya pembaruan di sejumlah situs resmi pemerintah daerah.
“Beberapa jurnalis juga masih mengedepankan kecepatan dibanding akurasi. Selain itu, ketergantungan media pada pendanaan dari pemerintah atau swasta bisa mengganggu independensi redaksi,” ujar Burhan.
Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol Pnb Hendro Sukamdani, turut menegaskan pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan media di tengah derasnya arus informasi.
“Media adalah mitra penting dalam menjaga stabilitas keamanan. Di era banjir informasi, sinergi ini penting untuk menangkal hoaks,” ungkap Hendro.
Lanud Hang Nadim, lanjut Hendro, selama ini telah menjalin kerja sama baik dengan media lokal maupun nasional dalam menyampaikan informasi secara transparan, khususnya di kawasan strategis seperti Batam.
“Forum ini menjadi momentum untuk memperkuat pemahaman bersama dalam menjaga ketahanan informasi di era digital,” pungkasnya.



