HeadlineNasionalRagam

Kemenko Polkam Pastikan Keamanan Bandara Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Siapkan Satgas Lintas Sektor

BeritaNasional.id, JAKARTA — Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, pemerintah memperkuat koordinasi nasional dalam menjaga keamanan publik, baik di ruang fisik maupun siber. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) memimpin rapat koordinasi lintas sektor guna memastikan seluruh aspek pengamanan di bandar udara berjalan optimal.

Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan dari TNI, Polri, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Perhubungan, AirNav Indonesia, serta PT Angkasa Pura Indonesia.

Hasil pertemuan menyepakati pembentukan Satuan Tugas (Satgas) lintas sektor dan pelaksanaan latihan bersama pengamanan bandara yang mengintegrasikan sistem keamanan fisik dan siber di seluruh wilayah strategis.

Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam Marsda TNI Eko Dono Indarto menegaskan, pendekatan keamanan publik pada masa libur akhir tahun ini tidak lagi dapat dipisahkan antara pengamanan di lapangan dan pengawasan digital.

“Keamanan publik saat Nataru bukan hanya tanggung jawab satu lembaga, melainkan kerja bersama yang terintegrasi antara pengamanan fisik dan siber, agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman, nyaman, dan penuh kepercayaan pada negara,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Pernyataan itu menegaskan pentingnya sinergi antara pengamanan personel di lapangan dengan pemantauan sistem komunikasi, penerbangan, dan lalu lintas digital, terutama di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat dan potensi ancaman siber yang kian kompleks

Kemenko Polkam juga menyoroti pentingnya penyempurnaan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Prosedur Tetap (Protap) pengamanan di seluruh lingkungan kebandarudaraan.

Penyempurnaan ini ditujukan agar sistem keamanan nasional dapat bersifat interoperabel, cepat, dan terukur, terutama dalam menghadapi situasi darurat seperti gangguan sistem navigasi, sabotase digital, atau ancaman teror.

Melalui langkah tersebut, pemerintah ingin memastikan respons cepat dan terkoordinasi antarinstansi, sekaligus meminimalkan risiko gangguan terhadap aktivitas penerbangan selama periode puncak libur panjang

Selain memperkuat aspek teknis pengamanan, Kemenko Polkam juga menekankan pentingnya keamanan sebagai bagian dari pelayanan publik. Menurut lembaga ini, masyarakat berhak mendapatkan jaminan rasa aman di seluruh titik transportasi vital, mulai dari bandara hingga pelabuhan udara perintis di daerah.

Rapat koordinasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah membangun sistem keamanan nasional yang adaptif dan kredibel, dengan menempatkan kepercayaan publik sebagai prioritas utama.

“Kemenko Polkam ingin memastikan koordinasi antarlembaga berjalan efektif, membangun sistem keamanan yang kredibel, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap peran pemerintah dalam menjaga stabilitas menjelang libur panjang akhir tahun,” ujar Eko Dono.

Setiap tahun, masa libur Nataru menjadi periode krusial dalam manajemen keamanan dan transportasi nasional.
Lonjakan jumlah penumpang di bandara besar seperti Soekarno-Hatta, Juanda, Ngurah Rai, dan Kualanamu, memerlukan kesiapan ekstra dalam pengawasan operasional dan mitigasi ancaman.

Dengan pembentukan Satgas lintas sektor ini, pemerintah berharap seluruh komponen keamanan baik aparat, operator penerbangan, maupun penyedia layanan digital dapat bekerja secara terpadu menjaga kelancaran dan keselamatan masyarakat selama libur panjang.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button