Mamuju.Sulbar.Berita Nasional ID — Staf Ahli menteri Perdagangan RI bersama tim Pengendali Inflasi Daerah ( TPID ) melakukan kunjungan kerja ke Mamuju Prov Sulbar . Rabu 24 April .
Kunjungan awal monitoring seharusnya ke UD Subur namun karena Situasi dan Kondisi yang tidak memihak akhirnya rombongan Sutriono Edi staf ahli menteri Perdagangan bidang Pengamanan Pasar , Zaenal Kasi Direktorat Bahan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan melakukan monitoring awal langsung ke Sub Divre Bulog , didampingi oleh Amir Maricar Kadis Perindag Prov Sulbar , Safaruddin Sanusi Kepala Biro Ekbang , Perwakilan Bang Indonesia Rizki Satya Manager unit Pengembangan Ekonomi, beserta rombongan Direktorat Sarana , Distribusi dan Logistik .
Dalam kunjungan monitoring awalnya ke kantor Sub Divre Bulog Kab Mamuju yang disambut langsung oleh Kasub divisi Divre Bulog Muhammad Yatsir .
Disela – sela monitoringnya Sutriono Edi mengatakan Dari monitoring yang kami lakukan harga terpantau relatif stabil , ketersediaan pasokan bahan pokok terjamin dan aman menjelang puasa dan lebaran , pemerintah pusat tetap berkoordinasi dengan daerah untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok, jelas Sutriono .
Lanjut Sutriono mengatakan , harga kebutuhan pokok relatif stabil , beras Medium di pasaran dijual dengan harga Rp 9.450 per kilo, sedang beras bulog dijual dibawa harga tersebut , sedang beras Premium seharga 12.800 per kilo , bulog menjualnya Rp. 9.800 per kilonya , termasuk gula yang harga eceran tertinggi Rp. 12.500 , bulog menjualnya dengan harga Rp. 11.000 , jelas Sutriono lebih rinci.
Masih dengan Sutriono , mengatakan Yang dilakukan Bulog sesuai dengan pemerintah yakni dibawa harga eceran tertinggi , cadangan Bulog banyak untuk saat ini dan akan ada masuk lagi , cadangan beras 900-1000 ton beras , gula dan juga lainnya, jadi cukup untuk lebaran bahkan sampai lebaran apa lafi Mamuju daerah produsen beras .Untuk Sulbar aman bahan pokok semua bisa terpenuhi karena termonitoring oleh pihak BI dan Disperindag Sulbar.terang Sutriono
Besok akan digelar Rapat Koordinasi Daerah , dan akan hadir Satgas Pangan yang akan memonitoring kebutuhan pokok , termasuk akan dilaksanakan pasar murah , Ucap Sutriono kepada media.
Secara terpisah Ka Sub Divre Bulog Mamuju, Muhammad Yatsir mengatakan , untuk ketersediaan Beras di Bulog saat ini sebanyak 997 ton , permintaan minyak sebanyak 50.000 liter , gula tersedia 15 ton dan ada permintaan gula lagi 100 ton , dari ketersediaan bahan pokok tersebut dapat menjangkau kabupaten Mamuju , Mamuju Tengah dan Pasangkayu, jelas Yatsir .
Dalam menyambut bulan Suci Ramadhan dan Lebaran , Bulog telah bekerja sama dengan TPID dan Satgas Pangan Polda Sulbar akan menggelar operasi pasar , waktunya akan dijadwalkan oleh pihak pemprov Sulbar dan Polda , kami hanya menunggu koordinasi dan undagan , kapan kami turun dengan sasaran di pasar Lama dan pasar Baru yang akan dijadwalkan seminggu sekali saat Ramadhan , terang Yatsir kepada media.
