Ragam

Kendati Kades Ribut Sudah Minta Maaf, Nasib RTH Balak Di Dam Takir Tunggu Keputusan Kadis Pengairan

BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Proyek bangunan RTH milik Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur di lokasi Dam Takir yang sempat menimbulkan masalah, kini menunggu keputusan dari Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Ir H Guntur Priambodo.

Kasi Manfaat dan Aset Pengairan, Supriadi menyatakan, permasalahan tersebut sudah diajukan ke kepala dinas. Kini pihaknya tinggal menunggu keputusan dari kepala dinas, apakah diberi rekomendasi untuk melanjutkan ataukan harus dibongkar. “Semua keputusan ada di tangan Kepala Dinas, kami tinggal melaksanakannya saja,” tutur Supriadi.

Ditambahkannya, Kepala Desa Balak, Ribut juga telah menghadap ke Kepala Dinas sehubungan dengan pembangunan RTH di lahan Dam Takir tanpa pemberitahuan ke dinas pengairan. “Pak Ribut juga telah menyampaikan permintaan maafnya karena membangun di atas Dam Takir tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Namun Pak Ribut sangat berharap agar bisa mendapat rekomendasi untuk terus melanjutkan bangunan RTH itu,” katanya.

Sementara Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Ir H Guntur Priambodo saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (11/1/18) menyatakan, pihaknya masih akan melakukan pengecekan bangunan RTH milik Desa Balak yang berada di tepi Dam Takir. Kalau memang dinilai tidak tgerlalu membahayakan bangunan milik pengairan, maka akan bisa diberi rekomendasi untuk melanjutkan.

“Kecuali bangunan rumah atau bangunan lainnya yang mengganggu keindahan Dam Takir, ya tidak boleh. Kalau Cuma RTH, ke depannya nanti Dam Takir bisa bermanfaat bagi semua masyarakat yang singgah saat istirahat,” tandas orang nomor satu di Dinas Pengairan itu. (Jaenudin)

Caption : Inilah bangunan pemerintah desa Balak yang menyalahi aturan karena berada diatas sempadan sungai

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button