Daerah

Komisioner KPAI Mengecam Keras Pelaku Bom Surabaya Melibatkan Anak

BeritaNasional.ID Jakarta -Terjadinya teror bom di Surabaya yang menewaskan pelaku dan masyarakat dua hari ini,Ketua Komisioner Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengecam keras dan sangat disesalkan “Kami perihatin atas terjadinya teror bom Surabaya mengecam keras pelaku melibatkan anaknya,seharusnya orangtua menjaga anaknya bukan diajak untuk melakukan kepentingan ajaran idiologi radikal,kemungkinan diiming iming masuk surga” kata Retno saat dihubungi kami melalui telepon,Senin (14/5/2018).

Teror bom Surabaya yang terjadi di tiga Gereja dan Pos penjagaan Polrestabes Surabaya pelaku melibatkan anak dibawah umur,Retno mengatakan “Anak pelaku sudah dicuci otaknya agar mengikuti aliran terorisme,rasa takut dan tekanan kemungkinan dari pengaruh orangtuanya” imbuhnya.

KPAI yang mengawasi Pemerintah kepada anak pelaku yang terlibat terorisme,Pemerintah sudah mempunyai program “Pemerintah sudah mempunyai program kepada anak pelaku terorisme yang meninggal maupun yang masih ada dalam lapas,agar anaknya tidak terlibat perilaku orangtuanya,pemerintah menjamin massa depannya seperti anak anak selayaknya mendapatkan pendidikan yang baik” pungkasnya.

Pelaku teror bom yang melibatkan anak dibawah umur salahsatunya masih hidup yang sekarang masih keritis di rawat di Rumahsakit Umum Surabaya Jawa Timur.Polisi sebelumnya menemukan anak dibawah umur diperkirakan korban teror bom Pos penjagaan Polrestabes Surabaya namun setelah dievakuasi ternyata anak pelaku.(dki1/bams)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button