Beritanasional.Id, Meureudu – Peristiwa kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan Aparat Kepolisian di Trienggadeng, Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Pidie Jaya – Aceh, menewaskan tiga anggota keompok KKB dan salah satunya diduga sebagai Pimpinan Kelompok bersangkutan, Kamis malam (19/9/19).
Informasi yang diterima media ini dalam bentuk format pesan laporan yang beredar melalui media sosial Whast App, Kamis malam menyebutkan ada tiga nama yang dinyatakan meninggal dunia yakni, Abu Razak, Zulfikar, Hamni. Wan Neraka dinyatakan kritis dan Wan Ompong berhasil ditangkap dan diamankan aparat kepolisian.
Seluruh jenazah tersangka sudah dievakuasi dan kini berada di Rumah Sakit Umum Pidie.
Dalam laporan tersebut selain melumpuhkan lima orang komplotan KKB terdebut, Polisi juga berhasil menyita sejumlah Senjata Api (senpi) Jenis AK 47 1 pucuk, pistol Revolvel dan 100 butir peluru AK 47 aktif.
Kontak tembak tersebut terjadi berawal dari informasi yang diterima aparat kepolisian dari Polres Pidie dan Polres Bireuen terkait keberadaan kelompok kriminal bersenjata dimaksud.
“Tim Opsnal mendapat informasi bahwa AR turun dr Bukit Cerana Kec. Simpang Mamplam dgn menggunkan mobil Avanza BL 1342 R menuju ke Arah Banda Aceh kemudian Tim SATGAS KKB melaksanakan pengejaran hingga di depan Kede Tringgadeng Kab. Pidie Jaya, kemudian terjadi baku tembak antara KKB yg di pimpin oleh Abu Razak dgn Satgas penindakan KKB, dan Satgas penindakan KKB berhasil melumpuhkan kelompok tersebut,” demikian tertulis dalam laporan tersebut.
Terkait dengan informasi tersebut, hingga berita ini belum diperoleh keterangan resmi dari Polda Aceh. (Alan)
