BeritaNasional.ID Jakarta – Kota Depok berhasil mendapatkan nilai terbaik nomor satu dari 26 kota/kabupaten di Jawa Barat. Penilaian itu diberikan oleh Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK) dalam Koordinasi dan suvervisi pencegahan korupsi (Korsupgah) selama tahun 2018.
Depok mendapat nilai 84 persen dalam penilaian enam indikator kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Provinsi Jawa Barat (Jabar)
“Alhmadulillah Pemkot Depok mendapat nilai tertinggi, yakni 84 persen dari 10 Pemkot dan Pemkab di Jawa Barat yang mendapatkan penilaian. Kota Depok mendapat urutan pertama dan ini hasil ini berkat kontribusi dan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan lain di Pemkot Depok,” kata Walikota Depok Muhammad Idris didampingi Wakil Walikota Pradi Supriatna, Rabu (16/1/2019).
Raihan ini merupakan monitoring Korsupgah KPK ini merupakan hasil kerjasama seluruh Ogranisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Depok. Hasil ini dijadikan pemicu peningkatan kinerja seluruh OPD, untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.
pihaknya, tambah dia, berusaha untuk terus memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat dan menciptakan Kota Depok sebagai kota yang bersih dari tindak pidana korupsi.
Hal senada dikatakan, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna, turut mengapresiasi kinerja dari seluruh OPD, dalam mengurus integrasi sistem mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan hingga pelaporan.
“Ini kita syukuri sekali. Adapun indikatornya itu ada di perencanaan anggaran, PTSP, PK APIP, kemudian peningkatakan pendapatan, manajemen SDM, dan manajemen aset. Hasil ini tidak membuat kita jumawa, tapi menjadi acuan untuk menghasilkan capaian yang on target,” jelasnya.
Tahun 2017, Pemerintah Kota Depok berada di urutan ke 8 dari 10 pemkab dan pemkot di Provinsi Jawa Barat. Nilai 84 persen yang diraih tersebut, akan menjadi dorongan untuk Pemkot Depok menghasilkan nilai terbaik pada 2019 mendatang, katanya. (dki1/bn)
