Daerah

KPUD Polman Gelar Deklarasi Damai

Berita Nasional.ID.Polman Sulbar-Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Deklarasi Pilkada Damai 2018 di gelar di Pantai Bahari, Kabupaten polman, Minggu (18/2)dengan tema Kampanye Damai dan Berintegritas yang dihadiri oleh Paslon No Urut 1 ( Salim -Marwan ), Paslon No Urut 2 (AIM -Natsir), Ketua KPU Provinsi Sulbar Usman Suhuriah, Ketua Baswalu Sulfan Sulo, Danrem 142 /Tatag Kolonel Taufik Shobri, Ketua KPU Polman M.Daniel beserta para Komisionernya , Kapolres Polman AKBP.Muh .Rifai , Dandim 1402 Polmas , Ketua KPID Sulbar A.Rannu , Ketua Panwas Kab. Polman Suaib ,Kasi Intel Kejaksaan Polman Subhan  Dan Partai penduku g ke 2 Paslon serta tokoh agama dan tamu undangan lainnya.

Ketua KPU Polman.M.Danial dalam sambutannya mengatakan
Kegiatan pada hari ini adalah kampanye Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar Tahun 2018 yang sebenarnya , masa tahapan kampanye telah berlangsung sejak Tanggal 15 Pebruari 2018, namun kami ingin menyampaikan bahwa pelaksanaan kampanye Damai secara serentak hari ini sesuai petunjuk KPU RI bahwa kampanye Damai secara serentak dilaksanakan di 171 Daerah Provinsi dan Kabupaten kota , yang menyelenggarakan pilkadaTahun 2018 .Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan bahwa hari ini merupakan hari yang akan menjadi catatan tersendiri bagi Daerah kita dalam perjalan Demokrasi dan kita semua yang hadir di sini akan menjadi saksi momentum sebuah untuk sebuah perhelatan politik yang berkeadaban tutur M .Daniel .

“Semangat itu akan ditorehkan dalam sebuah deklarasi kampanye damai dan berintegritas yang merupakan momentum penting dalam rangkaian pelaksanaan tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Polman Tahun 2018 , sebagaimana diketahui bahwa tahapan masa kampanye yang dimulai Tgl 15 Pebruari 2018 sesuai dengan peraturan KPU Nomor 1 Thn 2017 tentang tahapan program dan penyelenggaraan pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Walikota, Wakil Walikota Thn2018, para tim paslon telah bersepakat bahwa3 hari masa kampanye yaitu Tanggal 15,16 dan 17 Pebruari 2018 tidak melakukan kampanye melainkan untuk konsolidasi mempersiapkan pelaksanaan kampanye yang secara resmi “, terang Daniel .

Ditempat yang sama sesuai no urut maka pasangan calon Salim-Marwan yang terlebih dahulu menyampaikan Deklarasi Damainya . Palson No urut Salim Menggaemgatakan dalam Deklarasinya bahwa tatanam kedamaian akan tercipta ketika didasari keberadaan harmoni , Harmoni akan indah jika keseimbangan antara hak dan kewajiban masing-masing manusia , sebab pada saat harmoni tercipta maka akan ada keadilan karena Keadilan itu tercipta kalau ada kejujuran, Ucap Salim .

Untuk itu Saya berpesan kepada penyelanggara dalam hal ini KPU agar bekerja secara profesional sesuai dengan kaidah-kaidah nilai yang bapak ucapkan disini, kampanya Damai dan Berintegritas, berharap kepada penyelenggara pemilu agar dalam menjalankan tugas dan fungsinya, untuk bisa bekerja secara profesional sehingga kejadian saat pencabutan No urut tidak terulang lagi , karena kesalahan terjadi bukan pada paslonnya tapi pada penyelenggara , jangan membebankan keamanan kepada Polres dan Damdim serta jika melakukan kesalahan jangan mengatakan silahkan kepanwas karena tanggungjawab keamanan adalah tanggungjawab kita bersama, tegas Salim .

Masih ditempat yang sama No urut 2 Paslo Aim -Natsir mengatakan dalam Deklarasinya
mengakui dan optimis bahwa perhelatan Pemilihan kepala Daerah kabupaten Polewali Mandar akan berjalan damai . ” Saya jamin pasti damai, apa yang membuat kita tidak damai , pak Salim ini kebanggaan saya, kakak saya, saya ini adiknya, dosa lah andi Ibrahim ini kalau mau macam-macam sama kakaknya, Saya ini orang mandar yang selalu menjunjung tinggi sifat sipakatau, sipakala’bi, Sisayyangngi dan harus berkata jujur , terang Aim sambil menekankan kepada para partai politik dan masyatakat yang mendukungnya untuk tidak menggunakan Medsos sebagai alat menjatuhkan paslon lain , jika hal itu terjadi ada pendukungny yang menghina dan menjatuhkan paslon lainnya maka Dirinya akan Mundur sebagai Calon Bupati Polman dalam Pilkada ” Saya ini orang partai jika saya katakan mundur maka saya akan mundur , apa sih ini jabatan , kalau bukan jabatan yang tinggalkan kita maka kita yang akan tinggalkan jabatan ” Tegas AIM dalam dialeg Khasnya , sambil berpesan kepada masyarakat polman ” Bagi masyarakat Polman silahkan menilai bagaimana kepepimpinan saya , jika selama saya menjabat dianggap tidak membangun maka jangan pilih saya , silahkan rasa dan nilai sendiri tapi jika masyarakat menilai bahwa saya melakukan pembangunan dipolewali Mandar maka wajib hukumnya memilih saya terang AIM sambil tersenyum mengakhiri sambutannya. (yuni).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button