DaerahJawa TimurPendidikanSitubondo

KSOP Panarukan Situbondo dan Poltekpel Surabaya Gelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat

BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM – Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya bekerjasama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, Kabupaten Situbondo menggelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat yang berlangsung di SMK Negeri 1 Banyuputih Ponpes Assalam, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo, Rabu (09/08/2023).

Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini di buka oleh Herland Aprilyanto Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan dan dihadiri Ketua SPI Poltekpel Surabaya Teguh Pribadi, Kepala Unit Penelitian Poltekpel Surabaya Agus Dwi Santoso, Kasat Polairud Polres Situbondo AKP. Mohammad Hasanudin, Kapolsek Banyuputih, Danramil 0823/08 Banyuputih, Wakasek SDM SMKN 1 Banyuputih Jauhati Justina Rita, M. Pd, Pengurus Pondok Pesantren Assalam Banyuputih Ust Mubarik dan tamu undangan lainnya.

Keterangan yang disampaikan Herland Aprilyanto Kepala KSOP Kelas IV Panarukan mengatakan bahwa, peserta Diklat Pemberdayaan Masyarakat ada 204 peserta terdiri dari peserta masyarakat umum, instansi pemerintah, Polairud, KSOP dan pelajar. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua pekan di mulai hari ini.

“Diklat ini gratis, dan bertujuan untuk meningkatkan dan memberikan keterampilan kepada masyarakat mengenai ilmu pelayaran. Setelah selesai mengikuti materi dan praktek lapangan, peserta diklat akan mendapat sertifikat Advance Fire Fighting (AFF) Basic Safety Traning (BST) dan Security Awareness Training (SAT),” ujar Herland Apriyanto.

Tak hanya itu yang disampaikan Herland Aprilyanto dihadapan sejumlah wartawan. Namun dia menjelaskan dengan modal 3 sertifikat yang tertulis diatas, maka bagi masyarakat yang ingin bekerja di atas kapal harus mengikuti diklat tersebut.

“Bagi masyarakat yang ingin kerja di atas kapal, maka harus memiliki sertifikat Advance Fire Fighting (AFF), Basic Safety Traning (BST), dan Security Awareness Training (SAT),” pungkas Herland Aprilyanto Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, Situbondo.

Sementara itu, Direktur Poltekpel Surabaya Heru Widada melalui Teguh Pribadi Dosen Poltekpel Surabaya mengatakan, dalam Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini, out put yang diharapkan yakni ikut memberdayakan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Diklat Pemberdayaan Masyarakat BST, AFF dan SAT Politeknik Pelayaran Surabaya angkatan ke VII ini bekerjasama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, Kabupaten Situbondo,” jelas Teguh Pribadi.

Dengan adanya diklat ini, sambung Teguh Pribadi, diharapkan peserta diklat lebih trampil dan mempunyai pemahaman untuk mengimplementasikan keselamatan pelayaran dilaut maupun melakukan pencegahan terhadap risiko yang muncul baik di sekitar pelabuhan maupun di kapal.

“Dengan adanya diklat ini dan peserta memiliki sertifikat BST, AFF dan SAT, maka kami berharap dapat mempermudah masyarakat untuk bisa bekerja di atas kapal dan dapat meningkatkan daya saing,” jelas Teguh Pribadi (Heru/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button