ACEH

Mahasiswa UIN Kunjungi Da Bit, Sultan: Sangat memprihatinkan

Beritanasional.Id, Banda Aceh – Mahasiswa UIN Ar-Raniry, Sultan Alfaraby dan kawan-kawan kunjungi Da Bit (60) warga Gampong Kayee Kunyet Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Minggu malam (22/9/19).

Kedatangan Mahasiswa UIN Ar-Raniry dari Fakultas Saintek Biologi ini adalah bentuk kepedulian para mahasiswa kepada mayarakat yang membutuhkannya, setelah memperoleh informasi bahwa Da Bit dalam kondisi terlantar pasca rumah tempat tinggalnya hancur dihantam angin beberapa waktu lalu.

“Kami mengetahui informasi kondisi nek Bit itu, dari media on line Beritanasional.id, dan seketika kami bergerak, al hasil memang benar Nek Bit dalam kondisi memprihatinkan,” tulis Sultan kepada media ini melalui pesan WA, Minggu malam ini.

Lebihlanjut sambung Sultan, saat bertandan tersebut pihaknya membawa sedikit bekal makanan kepada Nek Da Bit yang selama ini beliau menghuni sebagian ruang pos ronda gampong setempat sebagai tempat tinggalnya.

Namun, pihaknya tidak berhasil bertemu dengan kechik setempat dan pertemuan dengan Nek Da Bit itu sendiri juga sesaat saja, karena kondisinya sudah malam. Tapi sejumlah informasi berhasil diperoleh pihaknya melalui sejumlah masyarakat setempat.

Bahwa, Da Bit yang disebut-sebut sebagai korban bencana angin yang menghantam wilayah itu beberapa waktu lalu, hingga saat ini belum memperoleh bantuan dari pemerintah, namun warga tersebut tidak mrnyebutkan mengapa Da Bit bisa terlantar demikian dan luput dari bantuan pemerintah.

Untuk melanjutkan kepeduliannya, sambung Sultan, besok (Senin) akan melakukan pengumuman kepada mahasiswa di Kampusnya dan akan berupaya untuk mengalang dana agar nek Da Bit dapat terbantu untuk ada tempat tunggal layak dan kebutuhan lainnya.

“Insyaallah besok kami akan msyawarah dulu selanjutnya menggalang dana untuk membantu nek Da Bit, meski nanti tidak cukup untuk keseluruhan kebutuhannya, tapi setidaknya dapat meringankan kebutuhannya,” ujar Sultan lagi.

Dalam pesan selanjutnya Sultan juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Aceh Besar hendaknya tidak tutup mata terhadap persoalan nek Da Bit itu, mengingat tempat tinggal yang dihuni Nek Da Bit saat ini sangat tidak layak dan bisa berlaku hal hal yang tidak diinginkan terhadap Mek Da Bit, mengingat posisi tempat dan nek Da Bit seorang perempuan.

” Kami harap Pemkab Aceh Besar segera turuntangan dan minimal nek Da Bit dapat ditempatkan di tempat yang layak sebelum ada pembangunan rumah baru kepadanya,” demikian saran dan pesan Sultan Alfaraby. (Alan)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button