BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Tumpeng sewu adalah cara berucap syukur warga atas hasil panen yang melimpah dengan menyajikan tumpeng nasi beserta lauk pauknya. Mereka berharap berkah seribu kali lipat dengan mengadakan sajian tumpeng sewu. Ini lah cara warga Desa Kemiren sebagai Suku Osing Banyuwangi untuk mengungkapkan suka cita dalam kesederhanaan.
Masyarakat Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, seharian ini menggelar tradisi Tumpeng Sewu. Tradisi ini merupakan syukuran warga asli Kemiren atas hasil panen yang berlimpah dan sebagai ritual tolak balak.
Diawali tepat pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, Kamis (24/8/17), warga berlomba-lomba menjemur kasur tidur tepat di depan rumah yang disebut tradisi Mepe Kasur. Lalu, pukul 15.30 WIB seusai shalat Ashar, dilanjutkan dengan penampilan Barong yang menyusuri jalanan desa dengan iring-iringan penari dan alat musik tradisional.
Warga yang menonton pertunjukan terhibur dengan kegiatan yang digelar setahun sekali ini. Mereka mengikuti iringan Barong yang membaur bersama warga, bercengkrama dalam keakraban.
Selepas shalat Magrib, warga tampak mulai menyalakan obor yang sudah dipersiapkan di depan rumah masing-masing sebagai penanda tradisi Tumpeng Sewu dimulai. Tak lupa juga warga menaruh tumpeng dipinggir jalan depan rumah untuk ditawarkan kepada para pengunjung secara gratis tis.
“Pelaksanaan ritual ini rutin setiap tahun. Dengan tujuan berdoa bersama sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT bahwa Desa Kemiren telah diberkahi hasil panen berlimpah. Selain itu, ritual ini sebagai media sambungan tali silaturrahmi antar sesama,” papar tokoh adat Desa Kemiren, Suhaimi, ketika menyampaikan kata sambutannya, Kamis (24/8/17).
Hebatnya lagi, festival Tumpeng Sewu ini juga dihadiri sejumlah wisatawan lokal dan mancanegara. Mereka tampak antusias menyaksikan ritual Suku Osing warga asli Banyuwangi ini. Para wisatawan itu langsung membaur dengan warga sekitar untuk berbagi kebahagiaan dalam nuansa guyub rukun. (mh.said)
Caption : Festival Tumpeng Sewu di Desa Adat Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi
