Nasional

Menko Maritim Sampaikan Update Ekonomi Dan Politik Indonesia Di Davos

BeritaNasional.ID Jakarta – Mengawali hari kedua kunjungan di Davos Rabu (23-1-2019), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan memenuhi undangan untuk menjadi pembicara di acara ASEAN Regional strategy Group Meeting dalam tema “Shaping ASEAN’s agenda in the Global Context”.

Dalam gelaran tersebut, Menko Luhut diminta untuk menyampaikan tentang kondisi politik terkini khususnya terkait Pemilu 2019 di Indonesia.

“Social media menjadi salah satu isu terbesar karena manipulasi data b anyak terjadi di situ (dalam masa kampanye sekarang),” kata Luhut kepada para peserta yang hadir di Davos-Klosters, Morosani Posthotel, Poststube pagi itu.

Meskipun demikian Menko Luhut menyatakan bahwa tidak ada masalah yang terlalu serius dari kondisi tersebut.

“Kami dapat menjamin bahwa pemerintah memonitor dengan sangat baik. Kami sangat percaya diri bisa melaksanakan Pemilu 2019. Kami sudah berpengalaman dengan melaksanakan ratusan Pilkada. Sepanjang ini tidak ada potensi konflik,” terangnya kepada puluhan peserta dari unsur pemerintah dan swasta dari sejumlah negara Asia Tenggara.

Khusus kepada para investor Menko Luhut menyampaikan untuk tidak ragu menanamkan modalnya.

“Jangan khawatir untuk berinvestasi di Indonesia. Seperti Gojek dan Grab berjalan dengan sangat baik di Indonesia,” papar Menko Luhut sembari menyampaikan baiknya capaian kinerja pemerintah dalam 4 tahun terakhir.

“Meski ekonomi dunia melambat, kita masih bisa menjaga pertumbuhan ekonomi di 5,17%, inflasi stabil di bawah 3,5 %, dan GDP masih bagus,” lanjutnya.

Lebih jauh, Menko Luhut menuturkan bahwa dalam hal politik, ekonomi, dan stabilitas keamanan menjelang pesta demokrasi yang bakal digelar Bulan April mendatang, dia tidak melihat ada masalah besar.

Sederet pertemuan juga dilakukan masing-masing dengan CEO Antony Tan dan Direktur Eksekutif Grab Indonesia Ongki Kurniawan, Presiden dan CEO Forum Pariwisata Dunia Lucerne Martin Bert, CEO Bidang Pertahanan dan Antariksa Airbus Dirk Hoke, Kepala Bidang Ekonomi Sirkular WEF Antonia Gawel, Presiden dan CEO Coca Cola James Quincey, Direktur Pelaksana dan COO WEF Sarita Nayyar dan Gubernur JBIC Mr. Maeda. (daff/dki)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button