DaerahRagamSulawesiWajo

“Milad LBH Bhakti Keadilan ke-5”

OBH yang Eksis Memperjuangkan Warga Miskin

BeritaNasional.ID, Wajo– Hari ini, tanggal 7 Juli 2019, LBH Bhakti Keadilan merayakan Milad yang ke-5 (Lima). Perjalanan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bhakti Keadilan yang berkantor di Jl. Bau Baharuddin No. 2 Sengkang, penuh suka duka.

Namun, seiring berjalannya waktu, LBH Bhakti Keadilan telah menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga pemberi bantuan hukum. Bahkan, LBH ini telah berhasil meraih akreditasi A berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor : M.HH-01.HN.03.03 Tahun 2016 Tanggal 7 Januari 2016,

Sejauh ini, advokat yang bernaung di bawah bendera LBH Bhakti Keadilan ada sekitar 50 orang. Sebaran praktik kepengacaraan, para advokat ini tersebar di Pinrang, Parepare, Sidrap, Barru, Bone, Soppeng, Wajo,Bulukumba, Jeneponto, Luwu Timur, dan Makassar.

Sementara Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) LBH Bhakti Keadilan terdapat di  Lhokseumawe Aceh, Sumenep Madura, Jayapura, Kendari, Lumajang Jawa Timur, dan Medan.

OBH yang berdiri sejak Oktober 2011 silam, jauh sebelum adanya program bantuan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
Sejak tahun Tahun 2013 Kementerian Hukum dan HAM telah meluncurkan program akreditasi untuk Organisasi Bantuan Hukum (OBH) yang memberi bantuan hukum gratis bagi warga miskin.

Dan sejak tahun 2016 LBH Bhakti Keadilan telah meraih akreditasi A dari 13 OBH yang ada di Indonesia. Untuk tahun 2019,
turun menjadi 9 OBH saja. “Kami sangat bersyukur, karena di fase kedua ini LBH Bhakti Keadilan berhasil mempertahankan, Akreditasi A, bahkan mengukir sejarah satu-satunya di Indonesia Timur yang terakreditasi A khusus pemberi bantuan hukum gratis bagi warga miskin.

Ketua Posbakum Peradri Pinrang, Baharuddin, S.H. bersama Sekretaris, Aidil S, S.H., hadir dalam acara perayaan Milad LBH Bhakti keadilan yang ke-5 (lima). Aidil mengharapkan, LBH Bhakti Keadilan diharapkan menjadi OBH terdepan dan percontohan untuk OBH-OBH yang lain yang ada di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan.

“Respon warga miskin yang telah mendapat bantuan hukum, khususnya di wilayah kerja kami di Pinrang dan Barru itu sangat positif. Dan, kami akan bekerja secara profesional sesuai dengan tugas dan fungsi advokat sebagai penegak hukum,” pungkas Aidil, yang juga mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pinrang.(TUN)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button