Beritanasional,id—Sungguh hal tak terduga yang dilakukan oleh oknum Guru honorer Darul Dakwah Wal Irsyad (DDI) Kabupaten Bantaeng. Pasalnya, Najamuddin mengancam wartawan zonamerah saat mengambil gambar dan wawancara
Saat itu, Najamuddin tiba-tiba datang dan mengancam terhadap wartawan Zonahmerah.co saat melakukan wawancara terkait pembayaran bulanan di Yayasan tersebut
Menurut pengakuan wartawan zonamerah.co, tindakan oknum guru tersebut sudah menghalangi tugas jurnalis saat melakukan tugas peliputan
Kabid Hukum IWO Sulsel Ikut Berbicara Ronal Efendi “Saya kecewa atas tindakan dan perilaku oknum guru honorer tersebut, tanpa berpikir dan spontanitas berdiri dan mengancam Wartawan dan menghalangi tugas wartawan sehingga menghambat dan menghalangi tugas jurnalis saat melakukan melakukan tugas sebagai jurnalis, seperti yang diamanatkan UU Nomor 40 tahun 1999 tentang pers.” katanya Lewat Via Telpon
Bukan hanya itu,Ronal sangat Menyangkan Najamuddin juga menuding, bahwa wartawan itu hanya mencari uang, bukan mencari berita. Kalimat itu di lontarkan oknum guru tersebut, perbuatan itu juga dinilai sudah melecehkan wartawan dan membuat malu profesinya sebagai wartawan “Tuduhan yang dilontarkan sama sekali tidak beretika, dan tidak benar apalagi dihadapan sekertaris Yayasan.” ujar Kabid Hukum IWO Sulsel
Ronal Mengarhkan Kepada Pihak wartawan yang Dilecehkan Agar Menyelesaikan Persolaan Ini Secara Hukum agar Ada efek jera kepada pelaku,Walapun Saya Masih Diirian Papua Tapi Saya Akan Kontrol pelecehan wartawan Ini Dipihak Penegak Hukum di Polres Bantaneng” Jangan Coba main-Main ” tegas Ronal
Hal ini tak bisa dibiarkan, karena sudah melecehkan bahkan mengancam wartawan Zonamerah.co serta mencoreng nama baik wartawan karena mereka menilai kalau wartawan datang hanya mencari uang, bukan berita, itulah kalimat yang berulang ulang dilontarkan saat mengusir wartawan Zonamerah.co
Sementara itu, menurut Ketua Pembina Darul Dakwah Wal Irsyad (DDI) Kabupaten Bantaeng, Harief, membenarkan peristiwa itu,
“Pada saat kejadian itu saya melihat dari kejauhan, dan datang langsung untuk melerainya” katanya saat dihubungi via telepon, Kamis, (20/ 07/ 2017) sekira pukul 14. 03 Wita.
Menurutnya, peristiwa sebagai pembina turut menyesalkan atas tindakan oknum guru honorer tersebut,
“Saya sendiri menyesalkan tindakan itu, dan hal ini nanti kami laporkan kepada Yayasan untuk melakukan tindakan atas perbuatan oknum tersebut” tambahnya
Ditempat terpisah Kabid Hukum IWO Yang Masih berada Di Irian Papua meminta pemerintah daerah melalui Bupati Bantaeng untuk memberi sanksi tegas atas tindakan dan perlakuan oknum guru yang tidak punya etika, dan memiliki perilaku kasar terhadap wartawan, apalagi melakukan penghinaan terhadap wartawan Zonahmerah.co
(Andi Bur)
