
BeritaNasional.ID, SITUBONDO JATIM – Pameran dan Kontes Batu Akik Situbondo yang dilaksanakan Komunitas Akik dan Pirus Situbondo di Balai Latihan Kerja Jalan Basuki Rahmat Situbondo menjadi berkah bagi Joko Subroto pengerajin batu akik asal Kota Situbondo, Minggu (07/07/2024).
Joko mengatakan selama pameran dan kontes akik berlangsung penghasilannya draktis meningkat. “Alhamdilillah, selama pameran berlangsung saya banyak menerima order membuat batu akik dari bongkahan yang saya sediakan gratis,” ujarnya.
Tak hanya itu yang disampaikan Joko, namun dia mengatakan, untuk membuat bongkahan atau bahan batu akik, dirinya hanya menatok tarif Rp.15 ribu per batu akik.
“Secara pribadi saya selaku pengerajin batu akik menggratis bongkahan batu akik. Saya hanya mengambil upah pembuatan hanya Rp.15 ribu per biji,” tutur Joko.
Lebih lanjut, Joko mengatakan, menggratiskan bongkahan batu akik untuk dikelola menjadi akik tujuannya untuk mengajak komunitas atau pencinta batu akik yang tadinya kurang minat terhadap batu akik menjadi lebih minat.
“Tujuan lain dari menggratiskan bongkahan batu akik tersebut, yakni memperkenalkan kembali kepopuleran Batu Akik asli Kabupaten Situbondo Black Titus. Sebab, batu akik Black Titus atau Pirus Hitam Situbondo pamor dan motifnya tidak kalah jika dibandingkan dengan batu-batu akik dari kabupaten lain di Indonesia,” tegas Joko.
Joko berharap pameran dan kontes batu akik ini agar dilaksanakan kembali di tahun-tahun mendatang. “Pameran dan kontes batu akik ini sangat berpontensi untuk mempromosikan Batu Akik asli Situbondo Black Titus di kalangan pencinta batu akik luar Kabupaten Situbondo,” pungkas Joko. (Heru/Bernas)