Beritanasional.Id- Perusahaan dimanapun akan slalu memberikan pelayanan yang baik dan menjadikan konsumen sebagai prioritas utama serta berusaha tidak mengecewakan konsumen.
Tetapi itu tidak berlaku bagi Dealer Yamaha PT. Suraco Abadi Jaya Motor, Cabang Sungguminasa, Kabupaten Gowa. Pasalnya, pihak Dealer ini telah sangat mengecewakan salah satu konsumennya ketika akan membeli sepeda motor Fino Grande secara tunai.
Tallasa Dg Nutta yang merupakan PNS di PMD Gowa ini adalah salah satu satu konsumen yang merasa kecewa atas pelayanan dealer ini. Ia menjelaskan, ketika membeli motor di daeler tersebut dengan maksud membayar tunai justru piihak karyawan terkesan cuek dan tidak respek sama sekali. Bahkan saat di tanyakan soal harga motor itu, pihak dealer langsung menjelaskan termasuk soal KTP.
“Kalau KTP Gowa maka sesuai dengan aturan dari Samsat harus menambah 50 ribu untuk pengurusan STNK kecuali KTP Makassar tidak ada tambahan meski membeli motor di dealer Sungguminasa, Kab Gowa” kata Tallasa menirukan gaya karyawan tersebut kepada zonamerah.co, belum lama ini
Menurut PNS ini (Tallasa) tidak mempersoalkan dana 50 ribu itu, bahkan lebih dari itu ia bisa mengerti, hanya saja yang dia sesalkan adalah pelayanan karyawan Yamaha yang kurang sopan dan tidak beretika tersebut
“Uangnya saya sudah kasih diatas meja. eh, malah ketiga karyawan itu hanya sibuk main Hp. Sontak saja saya bilang, Ini motormu saya cash. Mungkin karena saya tidak cicil jadi kau lambat dan tidak senang saya beli motor cash,” kata Tallasa
Alumnus Zainuddin yang merupakan anak dari Tallasa merasa sangat kecewa orang tuanya diperlakukan begitu.
“Berencana saya akan melaporkan kejadian tersebut dan mengambil tindakan hukum biar mereka mendapatkan pelajaran bahwa tamu adalah raja yang harus di hormati apalagi tamu tersebut adalah pembeli yang membayar kontan langsung” ujarnya
Alumnus menambahkan, bahwa aturan dari mana kalau penduduk Gowa beli motor di daerah Gowa harus bayar tambahan.
“Kami mau pastikan itu aturan siapa yang buat kenapa tidak bilang saja, kalau anda mau persekot tidak usah jual nama institusi kalaupun benar adanya itu aturan dari Samsat maka kami akan pidanakan,” ungkapnya
Hiingga Pukul 16.00 Wita, motor tak kunjung diantar ke rumah padahal motor tersebut sudah resmi dibeli alasan sopir karena macet.
“Lantaran terlanjur kesal, Tallasa bersama suaminya mengatakan, antar saja nanti kami kasih pembeli bensin,” tambahnya Zainuddin
Sementara itu, Pimpinan Cabang Dealer Yamaha PT. Suraco Abadi Jaya Motor, Cabang Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Rafiuddin, sempat beralibi sebelum meminta maaf kepada konsumennya, ia mengatakan pada saat kejadian itu sebenarnya tidak ada masalah saat kejadian itu.
“Pada waktu transaksi itu saya ada, harusnya costumer itu langsung komplain ke saya. Namun saya akui tidak ada intruksi soal pengantaran. Jadi saya tidak tahu ada masalah apa sebenarnya” ujarnya
Rafiuddin juga mengakui, bahwa ketiga karyawan yang main Hp itu dia akui salah dan kami akan berikan sanksi kepada mereka.
“Saya mewakil pihak dealer cabang, meminta maaf baik disengaja atau pun tidak” cetusnya
(wnr)
